top of page

7 Minuman Enak Ini Ternyata Berpotensi Merusak Kesehatan Ginjal



Minuman yang Dapat Mempengaruhi Kesehatan Ginjal


Ginjal, sebagai organ tubuh vital, memiliki peran penting dalam membersihkan darah dari limbah sebelum mengalirkannya ke seluruh tubuh. Pembersihan ini menghasilkan urine yang mengandung sisa-sisa limbah tersebut. Sayangnya, kerusakan ginjal sulit untuk dipulihkan dan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.


Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan asupan minuman, karena senyawa-senyawa berbahaya bagi ginjal dapat berasal dari berbagai jenis minuman. Berikut beberapa jenis minuman yang sebaiknya dibatasi atau dihindari untuk menjaga kesehatan ginjal:


1. Minuman Beralkohol


Konsumsi alkohol dapat memicu kondisi albuminuria, di mana jumlah protein dalam urine meningkat. Albuminuria menunjukkan adanya masalah dalam fungsi ginjal, karena protein yang seharusnya diserap tubuh malah dibuang melalui urine.


2. Minuman bersoda


Kandungan fosfor dan kalium yang tinggi dalam minuman bersoda dapat merusak kapiler nefron pada ginjal, sementara bahan kimia dan mineral lainnya dapat menekan fungsi ginjal.


3. Minuman Manis


Kandungan gula tinggi dalam minuman ini dapat menyebabkan pengendapan gula di dalam ginjal dan memicu pembentukan batu ginjal. Kementerian Kesehatan merekomendasikan batasan konsumsi gula harian sebanyak 50 gram atau sekitar 4 sendok makan.


4. Susu


Meskipun baik untuk pertumbuhan tulang, susu mengandung fosfor tinggi yang dapat menyebabkan penumpukan fosfor di dalam darah, menarik kalsium, dan menyebabkan masalah ginjal.


5. Jus Kemasan


Konsumsi jus kemasan atau jus dengan tambahan gula dapat membuat seseorang lebih rentan terkena penyakit ginjal kronis karena tingginya kandungan gula.


6. Jus Jeruk

Khususnya, konsumsi jus jeruk perlu diperhatikan karena mengandung potasium yang tinggi, yang sebaiknya dihindari oleh mereka yang memiliki masalah ginjal.


7. Kopi


Meskipun dapat meningkatkan energi, kopi termasuk dalam minuman yang dapat merusak ginjal karena kandungan kafeinnya bersifat diuretik, yang dapat mengurangi fungsi ginjal dalam menyerap air.


Penting untuk diingat bahwa membatasi konsumsi minuman berpotensi merusak ginjal dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat timbul akibat kerusakan ginjal. -red

Comments


bottom of page