Alami Keracunan Massal Setelah Terima MBG, 10 Pengelola Dapur Diperiksa
- Benaya Milionhart
- 1 day ago
- 1 min read

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Sepuluh orang yang mengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Limbangansari di Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diperiksa oleh Satreskrim Polres Cianjur karena kasus keracunan massal makan bergizi gratis (MBG).
Sepuluh orang tersebut adalah kepala SPPG, ahli gizi, tukang masak, departemen pengemasan, dan kurir yang bertanggung jawab untuk menyediakan makanan kepada sekolah-sekolah.
AKP Tono Listiono, Kasus Reskrim Polres Cianjur, mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap pengelola SPPG Limbangansari dilakukan untuk mengklarifikasi kasus keracunan MBG yang menyerang siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Cianjur dan Sekolah Menengah Pertama PGRI 1 Cianjur.
Tono mengatakan bahwa polisi telah mengumpulkan barang bukti seperti sampel makanan dari dapur SPPG Limbangansari selain memeriksa pengelola. Sampai saat ini, sepuluh orang yang diperiksa masih dianggap sebagai saksi.
Tono mengatakan dalam jumpa pers di Markas Polres Cianjur, Rabu (23/4), bahwa ada sampel makanan, alat-alat masak, dan beberapa misting plastik. Sampel makanan sudah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah Jawa Barat untuk dites.
Selain itu, dia menegaskan bahwa status orang-orang yang diperiksa masih dalam proses pemeriksaan dan pendalaman.
Menurut Tono, selama proses pemeriksaan, dapur SPPG Limbangansari untuk sementara ditutup. Saat ini, pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur telah dikembalikan ke rumah mereka.
Tono menyatakan bahwa lima orang lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Cianjur. -red
Foto : CNN INDONESIA
Comments