top of page

Amerika Dukung Indonesia Pimpin ASEAN 2023


Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken (kiri) saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi di Bali pada 8 Juli 2022.

Jakarta, Kalteng Network - Presidensi ASEAN Indonesia 2023 menjadi salah satu topik yang diangkat Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam komunikasi dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada hari Kamis, (16/02/2023).


"Menteri Blinken menyatakan kembali dukungan AS terhadap kepemimpinan Indonesia di ASEAN dan peran Indonesia sebagai koordinator dialog AS-ASEAN," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price dalam pernyataan melalui Kedutaan Besar AS di Jakarta pada hari Jumat, (17/2/2023).


1. Mengangkat Isu Myanmar, Timor Leste dan Indo-Pasifik.

Para Menlu ASEAN memakai batik di pertemuan AMM Retreat.

Selain itu, Blinken menegaskan kembali peran ASEAN dalam menciptakan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka serta tekanan kerja sama dengan ASEAN sebagai sarana menuju kemakmuran dan keamanan. Blinken dan Retno juga membahas prioritas Indonesia dan ASEAN untuk tahun 2023, termasuk pendekatan ASEAN untuk menyelesaikan krisis Myanmar dan proses aksesi ASEAN atas Timor Leste.


2. Inisiatif baru kemitraan AS dan Indonesia


Presiden RI Joko Widodo dan Presiden AS Joe Biden bertemu di Bali. (Source: youtube.com/Sekretariat Presiden)

Blinken dan Retno juga membahas Kemitraan Strategis AS-Indonesia, sejumlah inisiatif baru di bawah Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global (Partnership for Global Infrastructure and Investment, atau PGII), dan partisipasi Indonesia dalam menyusun Ekonomi Indo-Pasifik (Indo-Pacific Economic Framework for Kemakmuran, atau IPEF).


"Menteri Luar Negeri Blinken menyatakan meyakinkan AS tentang beberapa ketentuan hukum pidana baru Indonesia dan memuji kepemimpinan Indonesia dalam mendidik perempuan dan anak perempuan di Afghanistan," kata Price.


3. Peningkatan status kemitraan ASEAN-AS tahun lalu



Dalam pelaksanaan KTT ASEAN-AS di Phnom Penh, Kamboja pada tahun lalu, telah dilakukan peluncuran Kemitraan Komprehensif Strategis ASEAN-AS yang diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi menghadapi situasi dunia yang sedang menghadapi tantangan yang luar biasa.


“Dukungan AS terhadap sentralitas ASEAN juga harus diterjemahkan dalam aksi nyata khususnya peran ASEAN sebagai dinamika penentu agenda di kawasan dan pembentukan arsitektur kawasan yang inklusif,” ungkap Presiden RI Joko Widodo, kala itu.


Hal kedua yang disampaikan Presiden RI Jokowi yakni membangun kemitraan untuk ketahanan kawasan dan global. Sinergi kebijakan harus didorong untuk memastikan stabilitas sistem keuangan, likuiditas dukungan, dan efektivitas kebijakan ekonomi.

Comments


bottom of page