AS Kami Datang, Tim Negoisasi RI Siap Hadapi Trump Besok
- Benaya Milionhart
- 2 days ago
- 2 min read

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Untuk bernegosiasi tarif perdagangan sebesar 32% yang dikenakan Presiden AS terhadap Indonesia, sejumlah menteri kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan terbang langsung ke Amerika Serikat dari 16 hingga 23 April 2024.
Menurut Mari Elka Pangestu, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), tim negosiasi telah mencatat keluhan perusahaan AS yang terdaftar di United States Trade Representative.
Menurut Mari dalam wawancara Squawk Box yang disiarkan Senin (14/4/2025), "Dan kita tentunya akan menyampaikan harapan kita dari Amerika, jadi tidak mudah-mudahan satu arah saja. Tetapi juga yang dilakukan oleh negara lain, bukan hanya Indonesia, kita juga menawarkan untuk membeli lebih banyak dari Amerika."
Mari kita jelaskan bahwa tim juga akan bernegosiasi dan berbicara untuk mencapai solusi. Jadi, tarif impor diberlakukan kepada negara-negara yang mendapatkan lebih banyak perdagangan dari Amerika Serikat.
Dia menyatakan, "Kami ingin berbicara, ingin berbicara untuk mencari solusi untuk mengurangi defisit antara kedua belah pihak, dengan tentunya harapan bahwa solusinya itu sama-sama menguntungkan."
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan dalam konferensi pers hari ini bahwa Menteri Luar Negeri Sugiono adalah anggota delegasi yang akan berangkat untuk negosiasi tersebut. Selanjutnya, Airlangga dan Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu mulai besok.
Selain itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandoni menyatakan bahwa Airlangga akan menjadi anggota delegasi yang akan berangkat ke Amerika Serikat untuk melakukan negosiasi tarif. Sri Mulyani juga direncanakan untuk menghadiri Pertemuan Musim Bunga IMF-World Bank di Washington DC, AS.
Airlangga memberi tahu konferensi pers tentang hasil rapat koordinasi teknis terbatas yang diadakan di kantornya pada Senin, 14 April 2025, bahwa dia akan bertemu dengan USTR, Sekretaris Tinggi Perdagangan, Menteri Sekertaris Negara, dan pendukung Sekretaris Tinggi Keuangan.
Airlangga menyatakan bahwa Indonesia diberi kesempatan pertama untuk melakukan negosiasi tarif dengan pemerintahan Trump 2.0, dengan jadwal negosiasi mulai 16 April. Dia menyatakan bahwa ini berdasarkan surat yang dikirim pemerintah Indonesia ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Dia menekankan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang menerima undangan pertama ke Washington DC. Jadi ini tentu berdasarkan apa yang telah disampaikan pemerintah. -red
Foto : CNBC INDONESIA
Kommentare