foto: RSUD dr. Murdjani
KALTENGNETWORK, SAMPIT - Anggota Komisi III DPRD Kotim, SP Lumban Gaol mengungkapkan bahwa masalah jaringan yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit ini dikarenakan kurangnya koordinasi antara vendor server dan vendor jaringan dalam perbaikan.
Gaol menilai, seharusnya vendor pengerjaan jaringan dan vendor server di RSUD dr Murjani Sampit bisa dijadikan satu guna meminimalisir kesalahan teknis akibat kurangnya koordinasi.
"Karena pada saat kita melakukan sidak kemarin, kita baru mengetahui bahwa masalah jaringan ini menggunakan dua pihak ketiga yaitu vendor untuk jaringan dan vendor untuk server," kata SP Lumban Gaol, Minggu (19/11).
Hal tersebut diketahuinya ketika dirinya berbincang langsung dengan vendor yang mengurus bagian jaringan di rumah sakit tersebut. Walaupun mereka mengatakan koordinasi mereka antar sesama vendor berjalan baik. Namun dalam pengerjaannya antara server dan jaringan masih kurang sinkron.
"Maka dari itu, saya berharap agar kedepannya untuk masalah jaringan dan server ini lebih baik dikerjakan oleh satu vendor saja. Supaya tidak saling menyalahkan, kalau seperti sekarang ini pasti akan saling menyalahkan antara server dan jaringan," ucapnya
Selain itu, lanjut Gaol, dirinya mendapatkan keterangan bahwa pekerja yang mengerjakan jaringan pada rumah sakit ada kurang lebih 10 orang dan informasinya hingga saat ini masih dalam tahap perbaikan yaitu menggeser jaringan yang awalnya ada di dalam plafon akan dipasang di luar plafon.
Untuk merapikan jaringan tersebut juga harus dilakukan secara bertahap agar pelayanan di rumah sakit bisa tetap bisa berjalan tanpa harus menganggu pelayanan.
"Target mereka katanya akan selesai hingga akhir bulan Oktober kemarin, setelah itu nanti baru mereka bisa mengevaluasi apakah nanti jaringan yang mereka buat ini masih kurang maksimal atau kekurangan kekuatan daripada server,” jelasnya
Untuk itu, Gaol pun menekankan agar koordinasi kedua vendor ini kedepannya tetap baik, sehingga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat bisa tetap maksimal.
"Poin-poin inilah yang akan kami suarakan dalam diskusi nantinya bersama rumah sakit. Mudah-mudahan dalm waktu dekat kita bisa memanggil pihak manajemen untuk mencari langkah konkrit mengatasi permasalahan ini. Saya juga berharap agar masalah dua pihak ketiga ini bisa ditanggapi serius oleh pihak manajemen nantinya," ujarnya. -red
Comments