KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Baim Wong mengunjungi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan untuk memberikan klarifikasi mengenai asal-usul iPad seharga Rp1 juta yang akan dijualnya pada Jumat (29/12). Informasi ini diperoleh dari postingan di akun Instagram Baim, @baimwong, di mana ia menyatakan membawa bukti lengkap terkait iPad tersebut.
Dalam unggahan, Baim menyatakan kesediaannya untuk langsung ke Bea Cukai untuk memberikan klarifikasi. Ia menuliskan, "Langsung saja ke Bea Cukai nya. Kalau gak salah, ngapain takut. Bukti-bukti juga dibawa ke bea cukai."
Sebelumnya, Baim Wong telah mengejutkan publik melalui Instagram-nya dengan pengumuman bahwa ia akan menjual iPad seharga Rp1 juta pada Selasa (26/12). Baim menjelaskan bahwa penjualan tersebut merupakan bentuk kado murah sebagai bagian dari menyambut tahun 2024.
Namun, aksi ini mendapat sorotan, dan seorang netizen mengadukan kegiatan jual beli Baim Wong kepada Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo, dengan tuduhan bahwa aksi tersebut berkedok 'impor elektronik bekas'. Yustinus merespons aduan itu dan menginformasikan bahwa DJBC akan menindaklanjuti.
Dalam respons terhadap informasi tersebut, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu, Askolani, menyatakan bahwa pihaknya akan berkomunikasi langsung dengan Baim Wong untuk mendapatkan klarifikasi terkait rencana penjualan iPad Rp1 juta yang heboh dimedia sosial.
Askolani menyoroti empat poin penting yang perlu diklarifikasi oleh Baim, yaitu asal muasal iPad, kondisi barang, spesifikasi, dan motif penjualan. Klarifikasi ini penting untuk menjelaskan aspek-aspek yang menjadi perhatian DJBC dan memastikan transparansi terkait penjualan iPad milik baim wong. -red
댓글