KUALA KURUN - Sebuah Balai Keramat diduga dibakar orang tidak dikenal yang terletak di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), langsung di respons oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten setempat.
"Saya sangat prihatin atas kejadian terbakarnya rumah keramat yang patut dilindungi. Oleh karena itu, agar pemerintah setempat dapat memperhatikan yang semestinya perlu dilestarikan," ujar anggota DPRD Gumas Polie L Mihing di Kuala Kurun, Senin (17/10/2022).
Polie berjanji, dirinya akan mengawal agar pemerintah dapat memperhatikan dan menganggarkan dana rumah keramat ini supaya dibangun kembali. Bahkan nantinya bisa dipindahkan ke lokasi yang lebih strategis.
"Kehadiran Balai Keramat ini untuk mewujudkan apa yang jadi harapan masyarakat Gumas. Pihaknya juga akan berkoordinasi terus dengan semua pihak agar merespon ini secara positif," kata Politisi Partai Hanura ini.
Karena itu ia mengingatkan pemerintah harus konsen dalam memperhatikan situs-situs peninggalan yang akan bisa jadi cagar budaya. Jadi, proses ini semoga membuahkan hasil dan dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.
“Kami yakin, kalau balai keramat ini dirawat dan dijaga akan dipastikan bisa menjadi destinasi wisata untuk dilestarikan," harap Polie.
Diketahui, pasca terbakarnya balai keramat langsung ditinjau Wakil Ketua Komisi I DPRD Gumas Polie L Mihing didampingi oleh Ketua Majelis Daerah Hindu Kaharingan setempat serta pengurus lainnya untuk melihat kondisi bangunan tersebut.
Comments