KALTENG NETWORK, KOTAWARINGIN TIMUR - Belakangan ini, curah hujan dengan intensitas ringan hingga sedang melanda Kotawaringin Timur (Kotim), menyebabkan sebagian wilayah terendam banjir. Dua kecamatan dan sembilan desa di Kotim dilaporkan terdampak akibat hujan deras.
Kecamatan Cempaga Hulu menjadi salah satu daerah yang terdampak parah, dengan empat desa seperti Sudan, Pantai Harapan, Parit, dan Sungai Ubar Mandiri mengalami banjir. Camat Cempaga Hulu, Gusti Mukafi, menyatakan bahwa meskipun Desa Pelantaran sudah mulai surut, namun beberapa desa lainnya masih terendam.
Sementara itu, Ketua BPBD Kotim, Multazam, mengonfirmasi bahwa hingga Minggu (18/2/2024) pukul 19.20, terdapat dua kecamatan dan sembilan desa yang terdampak banjir. Ketinggian air mencapai hampir 2 meter, mempengaruhi sekitar 196 Kepala Keluarga. Sejumlah warga bahkan terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam hingga lebih dari satu meter.
Di wilayah Sampit juga tidak luput dari banjir, dengan beberapa ruas jalan seperti Jalan Walter Conrad, Jalan Anggur 2, dan Jalan Anggur 3 juga terendam. Namun, kabar baiknya banjir di wilayah tersebut sudah mulai surut.
Multazam menegaskan bahwa petugas BPBD telah dikerahkan untuk memantau situasi banjir dan akan memberikan informasi lebih lanjut seiring perkembangan di lapangan.
Walaupun banjir adalah bencana alam yang tidak dapat dihindari, namun koordinasi dan tindakan cepat dari pihak terkait, seperti BPBD, sangatlah penting dalam penanganan dampak banjir tersebut. Selain itu, perlu adanya upaya pencegahan jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir di masa yang akan datang. -red
Sumber Foto : Tribun
Comments