top of page

Banyak Pasien BPJS Kesehatan Keluhkan Stok Obat Kosong di RSUD Kuala Pembuang


KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Bejo Riyanto terima keluhan masyarakat terkait banyaknya stok obat kosong di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang untuk pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.


Hal tersebut diutarakan Bejo Riyanto saat dilakukannya rapat pembahasan hasil evaluasi Gubernur Kalimantan Tengah terhadap Raperda RPJPD Kabupaten Seruyan di ruang rapat serbaguna DPRD Seruyan, Senin (12/8) siang.


"Jadi begini ya, banyak masyarakat peserta BPJS Kesehatan yang mengeluhkan ke saya terkait penebusan obat kadang-kadang kosong di rumah sakit, lalu direkomendasikan membeli di luar (apotek)," kata Bejo Riyanto, kepada awak media.


Sementara dalam ketentuan, menurutnya bahwa pasien peserta BPJS itu satu paket. Baik obat, rawat inap, perawat, hingga dokternya. Jadi tidak ada lagi keharusan mengeluarkan uang pribadi untuk tebus obat di luar.


"Ini aturan ya, pihak BPJS kesehatan dengan Pemerintah daerah. Sementara kejadian dan realisasi di masyarakat demikian," ungkapnya.


Bejo mengatakan, seharusnya kejadian ini tidak terjadi. Atau struk bukti pembelian obat di luar itu dikasi kembali ke pihak rumah sakit untuk digantikan besaran uang yang dikeluarkan masyarakat. -red

Comments


bottom of page