( Foto : Inikata)
KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Perusahaan lokal di bidang furnitur plastik, Olymplast, telah menjalin kemitraan dengan Pandawara Group untuk melakukan aksi pembersihan di wilayah pemukiman terapung yang kurang terurus di Tallo, Makassar, pada tanggal 22 Oktober.
Inisiatif ini tidak hanya melibatkan Olymplast dan Pandawara Group, tetapi juga melibatkan partisipasi masyarakat, komunitas, dan Dinas Lingkungan Hidup dalam membersihkan daerah pemukiman dari tumpukan sampah yang telah terakumulasi selama bertahun-tahun.
Berbeda dari kegiatan pembersihan yang biasanya diadakan oleh Pandawara Group, aksi ini diatur dalam rangka perayaan ulang tahun Olymplast yang ke-8, dengan moto #8etterlife, dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekitar.
Kampanye ini mencerminkan kepedulian Olymplast terhadap isu lingkungan, khususnya terkait masalah sampah. Sampah yang dikumpulkan kemudian disortir berdasarkan jenisnya.
Olymplast juga memberikan jawaban terhadap pertanyaan dari netizen yang bertanya, "Setelah aksi pembersihan, sampahnya dibuang ke mana?"
Ternyata, hasil pengumpulan sampah dari pemukiman terapung di Tallo, Makassar, diolah menjadi produk furnitur seperti lemari dan kursi plastik. Produk-produk ini dihasilkan dari 9.786 gelas bekas yang telah dikumpulkan, menjadikannya produk yang ramah lingkungan.
"Olymplast memiliki cara kreatif untuk mengatasi masalah ini. Kami mengubah limbah menjadi produk bernilai tinggi. Dari semua sampah yang kami kumpulkan, kami akan memilih gelas berjenis PP, karena ini adalah bahan yang paling baik dan aman digunakan secara berulang," ujar anggota Pandawara dalam video yang dibagikan Olymplast melalui akun Instagram mereka.
Olymplast juga menjelaskan proses pengolahan sampah menjadi produk furnitur ramah lingkungan, memastikan bahwa meskipun berasal dari sampah, produk tersebut aman untuk digunakan.
"Gelas plastik tersebut akan melalui proses penyortiran, pencacahan, dan pencucian dua kali untuk memastikan kebersihan bahan baku hingga menghasilkan biji plastik berkualitas. Tim riset dan pengembangan kemudian bekerja sama untuk menciptakan produk furnitur plastik yang fungsional dan berkualitas, seperti produk lemari ini," jelas mereka.
Selain mencari solusi untuk masalah sampah yang tak kunjung usai, Olymplast juga berupaya untuk berpartisipasi dalam ekonomi sirkular, yaitu ekonomi yang berusaha mempertahankan nilai barang selama mungkin untuk meminimalkan dampak lingkungan.
"Ini adalah langkah komitmen Olymplast untuk menjadi bagian dari ekonomi sirkular dan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, mulai dari rumah," tambahnya.
Produk yang dihasilkan diberi nama Lemari SCOC, merupakan lemari daur ulang yang menggunakan bahan baku dari 9.786 gelas plastik daur ulang. Lemari ini diklaim memiliki tampilan dan desain elegan, hadir dalam 3 tipe motif foil yakni Scoc Fabrik, yang merupakan perpaduan motif kain dengan kulit, SCOC Marble yang menampilkan motif serat keramik, dan SCOC Wood yang memiliki desain klasik dan elegan. Lemari ini dilengkapi dengan 2 pintu, rak gantung, dan penyimpanan luas. -red
Comments