KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Spanyol Horror Box telah menciptakan escape room terkecil di dunia yang memulai petualangan seramnya dari dalam peti mati. Catalepsy, permainan bertema kamar mayat, dirancang dengan cermat untuk menantang peserta tanpa meningkatkan risiko klaustrofobia.
Dalam waktu 30 menit, peserta harus berkolaborasi secara tim untuk keluar dari peti mati dengan memecahkan berbagai teka-teki yang ditemui di sepanjang permainan. Dengan batasan desain untuk dua pemain, permainan ini berakhir jika salah satu peserta memilih menyerah.
Ketika memesan tiket, peserta diberikan kebebasan untuk menyesuaikan beberapa aspek, termasuk jenis peti mati yang mereka pilih, atau apakah mereka tertarik dengan pengalaman simulasi dikremasi dalam kobaran api virtual dan asap buatan.
Catalepsy mengambil inspirasi dari rasa takut dikubur hidup-hidup (taphophobia) pada masa era Victoria. Pada zaman tersebut, taphophobia menjadi fenomena umum yang muncul di tengah wabah pada abad ke-18. Orang-orang pada masa itu menghindari peti mati karena takut akan dikubur hidup-hidup.
Penting untuk dicatat bahwa pada masa itu, banyak orang enggan mengunjungi dokter atau profesional medis karena takut dinyatakan mati. Terlebih lagi, praktik penyimpanan mayat dalam jangka waktu yang lama menjadi umum untuk memastikan kepastian kematian sebelum proses pemakaman dilakukan.
Inovasi ini mencerminkan ketertarikan terhadap pengalaman luar biasa dan penggabungan konsep sejarah dengan hiburan interaktif. Catalepsy tidak hanya menawarkan tantangan untuk pemain, tetapi juga menciptakan pengalaman yang unik dengan menggabungkan rasa takut dari masa lalu dengan teknologi dan desain escape room modern. Hal ini dapat menjadi daya tarik bagi mereka yang mencari pengalaman escape room yang lebih mendalam dan berbeda. -red
Comments