top of page

Caleg dan Kader Politik Beli Beras Massal, Terjadi Kenaikan Harga di Pasaran


KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Seorang agen di Toko Sembako Solo bernama Edo (39) mengungkapkan bahwa banyak calon anggota legislatif (caleg) dan kader partai politik yang melakukan pembelian besar-besaran beras untuk keperluan kampanye mereka. Menurutnya, hal ini kemungkinan menjadi salah satu faktor penyebab dari meningkatnya harga dan kelangkaan beras di pasaran.


Edo mengalami pengalaman serupa di mana beberapa caleg dan kader partai politik membeli paketan sembako dalam jumlah besar dari tokonya. Ia mengungkapkan bahwa beberapa caleg bahkan memesan paket sembako dalam jumlah besar, mencapai 100 hingga 200 paket.


Paket sembako tersebut biasanya berisi beras seberat lima kilogram. Edo juga menambahkan bahwa ia tidak dapat memberikan perkiraan pasti jumlah caleg yang melakukan pembelian di tokonya karena tidak melakukan perhitungan yang detail.


Pendapat serupa juga diungkapkan oleh seorang agen di Toko Sembako Ery yang bernama Arif Budiman (38). Arif menduga bahwa meningkatnya harga dan kelangkaan beras selain disebabkan oleh gagal panen di beberapa daerah, juga dipengaruhi oleh mendekatnya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.


Ia menyatakan bahwa kebutuhan sembako untuk kegiatan kampanye atau pembagian bansos mungkin juga menjadi salah satu faktor. Arif juga menyoroti bahwa harga beras dari Perum Bulog cukup mahal, bahkan melebihi harga yang ditetapkan pemerintah.


Selain itu, Arif menyatakan pentingnya pemerintah untuk mengendalikan kelangkaan beras dan memastikan bantuan pangan tepat sasaran. Ia menekankan bahwa harga beras yang tinggi di pasaran, termasuk harga beras dari Bulog, memberikan dampak langsung kepada masyarakat dengan daya beli yang rendah. Arif juga menambahkan bahwa harga beras premium di Pasar Minggu pada hari itu mencapai Rp 13.000 - Rp 17.000 per kilogram, yang meningkat dari sebelumnya Rp 10.000 - Rp 13.000 per kilogram.


Kedua agen sembako tersebut memberikan gambaran tentang potensi penyebab meningkatnya harga dan kelangkaan beras di pasaran, termasuk dampak dari aktivitas politik seperti pemilu. Peran pemerintah dalam mengendalikan harga dan ketersediaan beras sangat penting untuk menjamin ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi masyarakat. -red



Sumber Foto : Kompas

댓글


bottom of page