top of page

Untung Miliaran Cuma dengan Selfie?

Updated: Nov 2, 2022




“Bukan sulap bukan sihir, hidup seorang pemuda bernama Ghozali berubah drastis. Pasalnya, ia berhasil memiliki uang senilai miliaran rupiah. Uang tersebut didapatinya dengan menjual swafoto (selfie) miliknya sebagai barang NFT!

Nah, apakah Pembaca Cerdas penasaran dengan NFT? Mari simak ulasan berikut ini!

NFT, benda yang tak benda.


NFT adalah singkatan dari Non-Fungible Token.


Apabila diterjemahkan secara langsung, fungible berarti setara. Maknanya, NFT adalah aset yang tidak dapat dipersetarakan karena keunikan atau kelangkaannya.


Contohnya, nih, selembar uang kertas dua puluh ribu pasti bisa dipecah atau ditukar menjadi dua lembar sepuluh ribu, kan? Nilainya tetap sama meski fisiknya berbeda, awalnya selembar uang warna hijau, menjadi dua lembar uang warna ungu.


Lain halnya dengan sweater rajutan nenek, apakah bisa ditukar dengan 1 unit laptop? Secara material, mungkin laptop lebih mahal. Tapi sweater rajutan nenek memiliki kenangan pribadi dengan pemiliknya, unik, hanya ada satu-satunya di dunia. Hal ini membuat sweater rajutan nenek menjadi aset yang tak ternilai, tak tersetarakan dan tak dapat tergantikan.


Satu Bitcoin selalu setara dengan 1 Bitcoin. Namun, 1 buah NFT tidak akan setara dengan 1 buah NFT lainnya. NFT adalah aset digital, dapat berupa foto, video, GIF, lagu, bahkan tweet. NFT seperti benda “tak nyata” yang dibeli menggunakan mata uang “tak nyata”, yakni mata uang kripto (cryptocurrency). Bila Anda bermain game, mungkin mirip dengan membeli item/ skin menggunakan uang/ diamond yang ada di dalam game.

Lantas, apakah yang sebenarnya “dibeli” ketika membeli NFT?


Sistem Blockchain

Ketika membeli NFT, yang kita peroleh adalah kepemilikannya. Kepemilikan ini diamankan melalui suatu sertifikat digital berbentuk token, melalui sistem blockchain. Blockchain adalah kumpulan komputer yang akan menyepakati kepemilikan token.

Bisa diambil contoh seperti ini, ketika ingin mentransfer uang via bank, katakanlah sebesar seratus ribu. Server bank akan membaca apakah saldonya cukup untuk mentransfer seratus ribu? Apabila cukup, server akan mencatat bahwa saldo rekening berkurang seratus ribu, sedangkan saldo rekening tujuan bertambah seratus ribu.


Sementara dalam sistem blockchain, sekumpulan komputer tersebut akan menyepakati : apakah orang ini memang memiliki 3 Ethereum (mata uang kripto) untuk membeli sebuah NFT? Apabila demikian, maka sistem blockchain akan mencatat bahwa kepemilikan orang ini berkurang sebesar 3 Ethereum dan bertambah 1 NFT.


Kisaran Harga NFT


Nilai NFT bersifat subjektif. Tidak ada kisaran harga yang ditetapkan untuk NFT. Akan tetapi, Pembaca Cerdas perlu menyiapkan gas fee berkisar $8-$10 untuk menerbitkan NFT di platform Open Sea. Open Sea adalah platform pernerbitan NFT yang paling umum saat ini, berbasis mata uang kripto Ethereum.


NFT berjudul “Ocean Front” ini laku seharga 85 miliar Rupiah, ciptaan Beeple.

Pixel art monyet bertopi merah dan berkalung emas ini bernilai 80 miliar rupiah loh! NFT ini diberi nama “CryptoPunk #5217”.


Banyak perdebatan mengenai keberadaan NFT. Harganya dianggap tidak masuk akal untuk membeli sebuah “file” yang masih bisa dibagikan, dilihat bahkan disimpan secara gratis melalui internet. Selain itu, energi yang digunakan oleh blockchain begitu besar sehingga dapat berdampak buruk bagi lingkungan.


Di sisi lain, mengoleksi NFT dianggap sebagai prestise tersendiri bagi yang mampu membelinya. Meskipun nampaknya konten NFT masih dapat diunduh dan dibagikan secara gratis,NFT orisinil tetap mempunyai kode enskripsinya tersendiri untuk menjamin keasliannya. NFT juga dianggap memberikan sumbangsih lebih kepada para pekerja kreatif.


Bagaimana, Pembaca Cerdas? Berminat terjun ke pasar NFT?


Comments


bottom of page