top of page

Catat, Harga TBS Kelapa Sawit Kalteng Tembus diharga Rp11.000



KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng telah mengadakan rapat Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Produksi Pekebun untuk periode November 2023. Rapat ini berlangsung di Aula Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng pada Selasa (5/12/2023).


Meskipun harga TBS Kelapa Sawit di Kalimantan Tengah sempat berfluktuasi dalam beberapa bulan terakhir, khususnya berada di kisaran Rp.10 ribuan, namun pada bulan November 2023, harga TBS tersebut berhasil mencapai Rp.11 ribu. Plt Kadisbun Provinsi Kalteng, yang diwakili oleh Analis Pasar Hasil Pertanian Heri Purnomo, menyampaikan bahwa fluktuasi harga ini dipengaruhi oleh penurunan harga jual crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit di pasar global. Selain itu, minimnya ketersediaan data yang disampaikan oleh perusahaan juga ikut memengaruhi fluktuasi tersebut.


Heri menekankan pentingnya koordinasi antara Pabrik Kelapa Sawit (PKS) penyuplai data dengan mitra dalam menyusun data, terutama data Biaya Operasional Tidak Langsung (BOTL) perusahaan. Dia juga menegaskan bahwa perusahaan yang tidak aktif dalam pengiriman data akan dikenakan sanksi, sementara perusahaan yang aktif akan dievaluasi untuk memastikan kebenaran data yang disampaikan.


Hingga saat ini, terdapat 40 perusahaan yang menyuplai data, namun hanya sekitar 19-24 perusahaan yang aktif memberikan data. Dengan adanya sanksi, diharapkan penyampaian data bisa lebih teratur sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.


Heri juga menyampaikan bahwa ada rencana untuk merevisi Surat Keputusan (SK) penetapan Pokja dan kelompok penyuplai data sesuai dengan perubahan Peraturan Gubernur (Pergub). Hal ini akan dibahas bersama Biro Hukum setelah tahap pertama Pergub selesai.


Berdasarkan hasil penetapan harga TBS untuk November 2023, harga CPO di Kalteng naik menjadi Rp11.107,09 per kilogram (termasuk PPN) dari Rp10.770,64 sebelumnya. Demikian pula, harga inti sawit (PK) juga mengalami kenaikan, yaitu Rp5.234,65 dari Rp5.043,04 pada bulan Oktober 2023, dengan indeks "K" sebesar 88,89%.


Hasil pembahasan dan diskusi rapat menunjukkan bahwa harga TBS kelapa sawit produksi pekebun di Kalteng pada November 2023 bervariasi tergantung pada umur tanaman, mulai dari Rp1.755,45 untuk tanaman berumur tiga tahun hingga Rp2.400,58 untuk tanaman berumur 10-20 tahun.


Penetapan harga pembelian TBS ini berlaku mulai tanggal 1 hingga 30 November 2023, sementara penetapan harga TBS untuk Desember 2023 dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal 4 Januari 2024.


Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalteng, Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kalteng, Tim Pokja Penetapan Harga TBS, perusahaan mitra, Forum Petani Sawit, petani mitra, perwakilan koperasi, akademisi, serta Dinas yang membidangi perkebunan di Kabupaten/Kota.


Rapat ini menunjukkan upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mengatasi fluktuasi harga TBS kelapa sawit dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Upaya untuk meningkatkan ketersediaan dan validitas data diharapkan dapat membantu dalam penetapan harga yang lebih stabil. Sanksi terhadap perusahaan yang tidak aktif dalam penyampaian data juga merupakan langkah yang perlu untuk mendorong keteraturan dalam pelaporan. -red



Sumber : mmc.kalteng

Comments


bottom of page