Palangka Raya, Kalteng Network - Tiga siswi asal SMAN 2 Palangka Raya memiliki penemuan yang bisa jadi solusi untuk mengurangi limbah pangah, loh! Naila Azzahra Anwar, Sarah Laura Quaneisha, dan Fifany Junyana Putri berhasil mengembangkan CVCMM, sebuah produk berbahan alami yang dapat disemprotkan pada tepung beras untuk mengurangi dan mengusir kutu beras. Adanya kutu pada tepung beras dapat merusak kualitas bahkan membuat tepung beras tidak dapat dikonsumsi sama sekali. Hal ini tentu saja dapat berakibat pada limbah pangan dan kerugian produksi. Dengan penggunaan CVCMM, diharapkan kerugian tersebut dapat dicegah.
CVCMM yang merupakan singkatan dari CITRALIA VITRIA CYMBNARD MORILIA MELALEUCANDRA ini telah dipaparkan di depan tim juri pada ajang YISF (Youth International Science Fair ) yang diadakan di Bali, 7-14 Maret 2023 yang lalu. Kegiatan ini adalah hasil kerjasama antara IYSA (International Young Scientist Association) dengan Buca Imsef-Turkiye, Universitas Diponegoro dan Universitas PGRI Mahadewa Indonesia Bali. Peneliti muda dari 30 negara berkumpul pada pekan sains internasional ini, loh!
"Kami sangat senang penemuan kami dapat diapresiasi, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Helita, M.Pd. sebagai guru pembimbing kami juga SMAN 2 Palangka Raya yang sudah mendukung siswa-siswinya," ucap Sarah Laura Quaneisha, salah satu anggota tim saat ditemui pada Sabtu, 8 April 2023 yang lalu.
"Kami berharap CVCM tidak hanya sampai di sini, namun bisa dikembangkan ke skala yang lebih besar lagi," tambah siswi kelas XI MIPA 3 ini.
Alhasil, CVCM mendapatkan medali emas, grand prize dari IYSF serta penghargaan spesial dari Universitas Diponegoro. Selamat! Semoga produk ini dapat terus dikembangan dan menjadi manfaat untuk sekitar. -red
Comentarios