top of page

Dampak Pemilu 2024 pada Pertumbuhan Ekonomi RI


Kalteng Network – Pemilihan Umum serentak 2024 semakin dekat, partai politik pun semakin sibuk mempersiapkan masing-masing kandidat. Kementerian keuangan menyebut bahwa pemilu 2024 mendatang memiliki dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian di Indonesia.

Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% hingga 3,7% dalam KEM-PPKF 2024 akibat dari konsumsi dan aktivitas masyarakat yang meningkat pada pemilu mendatang.


Pemilu 2024 mendatang juga membutuhkan peran besar dari berbagai sektor mulai dari industri manufaktur, UMKM hingga kebutuhan logistik Pemilu. Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia akan meningkat sebesar 0,6% sampai 1,3% pada tahun 2024 dengan adanya pemilihan umum serentak. kontribusi ini akan menyuntikkan dana (money injection) kurang lebih Rp 118,9 triliun hingga Rp 270,3 triliun ke masyarakat.


Besarnya money injection dan kontribusi tersebut karena penyelenggaraan pemilu 2024 mendatang dilakukan secara serentak mulai dari pemilihan presiden, pemilihan legislatif, hingga pemilihan kepala daerah.


Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga dapat dilihat dari pertumbuhan pengeluaran atau belanja lembaga non profit (LNPRT) jelang pemilu. Dalam kondisi normal, kontribusi lembaga non profit cenderung minim, namun mengalami lonjakan jelang tahun pemilu 2024.

Pembaca Cerdas, dengan adanya money injection dan besarnya kebutuhan logistik pemilu akan ada banyak usaha-usaha yang diuntungkan mulai dari usaha percetakan, sablon, event organizer, catering dan masih banyak lagi. Apakah kamu tertarik untuk terjun ke usaha-usaha tersebut? -red

Comments


bottom of page