KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Manipulator adalah individu yang sengaja memanfaatkan orang lain demi keuntungan pribadi. Mengutip dari Very Well Health, taktik manipulasi sering melibatkan upaya untuk melemahkan kondisi emosional dan mental orang lain, sehingga membuat mereka merasa tertekan, cemas, takut, hingga depresi.
Contoh perilaku manipulatif mencakup berbohong, menyangkal, bersikap pasif-agresif, gaslighting, mengkritik, menyalahkan, dan memaksa seseorang keluar dari zona nyamannya.
Orang yang melakukan manipulasi biasanya kesulitan dalam mengenali serta menyampaikan keinginan dan kebutuhan mereka dengan cara yang tepat dan sehat. Selain itu, perilaku manipulatif juga dapat memiliki tujuan lain, seperti:
Menimbulkan keraguan dan kebingungan
Menghindari konflik
Menyembunyikan maksud sebenarnya
Mengalihkan kesalahan atau tanggung jawab atas perilaku mereka
Menghindari perubahan dalam perilaku mereka
Ciri-ciri Orang Manipulatif
Manipulator sering menunjukkan pola perilaku yang dapat dikenali. Berikut adalah beberapa tanda perilaku manipulatif:
Gaslighting
Taktik ini membuat korban meragukan kondisi dirinya sendiri. Manipulator biasanya berbohong, menyangkal ucapannya, memutarbalikkan fakta, serta menggunakan permainan kata untuk melawan orang lain.
Love Bombing
Strategi ini dimulai dengan memberikan perhatian dan kasih sayang berlebihan. Love bombing sering digunakan untuk memanipulasi dengan tujuan menjauhkan korban dari teman, keluarga, atau orang terdekat mereka.
Perilaku Pasif-Agresif
Contoh perilaku ini adalah seseorang yang tampak kesal atau kecewa tanpa menyampaikan alasan secara langsung. Mereka juga mungkin mencoba membalas perlakuan yang dianggap merendahkan atau menyinggung, tetapi tetap menghindari konflik terbuka.
Mengkritik dan Menghakimi
Taktik ini bertujuan untuk menanamkan rasa rendah diri pada korban sehingga manipulator dapat memperoleh kendali. Mereka sering melontarkan komentar yang merendahkan tentang penampilan, kepribadian, atau keadaan korban.
Menyalahkan
Strategi ini digunakan untuk menghindari tanggung jawab atas ucapan atau tindakan mereka. Manipulator akan menyalahkan pihak lain agar fokus teralihkan dari kesalahan mereka sendiri, sehingga korban merasa bersalah tanpa alasan yang jelas.
Humor yang Menyinggung
Komentar yang bersifat menyakitkan sering disamarkan sebagai humor. Lelucon sarkastik atau sindiran biasanya ditujukan untuk membuat manipulator merasa superior dibandingkan korban. -red
Foto: Pexels
Comments