top of page

Dislutkan Bersinergi dengan BPBAT Mandiangin Wujudkan Budidaya Ikan Terintegrasi Kalteng


Sumber : https://mmc.kalteng.go.id/berita/read/40921/wujudkan-budidaya-ikan-terintegrasi-di-kalimantan-tengah-dislutkan-prov-kalteng-bersinergi-dengan-bpbat-mandiangin


Mandiangan, Kalteng Network - Dalam rangka memantapkan sinergisitas pengembangan budidaya ikan di Kalimantan Tengah (Kalteng), Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng Darliansjah bersama tim melakukan kunjungan ke Unit Pelayanan Teknis (UPT) Balai Pengembangan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (28/4/2023).


Rombongan Dislutkan Prov. Kalteng disambut secara langsung oleh Kepala UPT BPBAT Mandiangin Evalawati. Dalam kesempatan ini Darliansjah mengungkapkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama dengan UPT BPBAT Mandiangin dalam sinergisitas program pembangunan sektor perikanan budidaya di Kawasan food estate di Kalimantan Tengah. Beberapa hal yang dibahas yaitu terkait kondisi lahan Kawasan food estate yang ada di Kalteng, komoditas ikan yang cocok dibudidayakan dengan kondisi perairan yang ada, dan teknologi budidaya yang akan diterapkan pada lahan budidaya yang terintegrasi dengan pertanian.


Darliansjah menjelaskan sesuai arahan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bahwa Kawasan food estate merupakan program Nasional yang menjadikan Kalteng sebagai lumbung pangan termasuk di dalamnya adalah budidaya ikan yang akan diintegrasikan dengan pertanian yang menggunakan konsep budidaya tertentu.

Kepala Dislutkan juga menyampaikan adanya Program Unggulan Model Kampung Budidaya Ikan Patin Terintegrasi Berorientasi Ekspor di Basarang Kapuas memerlukan kolaborasi Pemprov. Kalteng dengan BPBAT Mandiangin, Pemkab. Kapuas, serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University.


“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik adanya kunjungan ini dan siap meningkatkan sinergisitas untuk dapat bekerja sama di sektor kelautan dan perikanan khususnya pembangunan Kawasan food estate di Kalteng,” ucap Evalawati.


Evalawati selaku Kepala UPT. BPBAT Mandiangin menjelaskan wilayah kerja mencakup delapan provinsi yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Bali, NTB dan NTT. Dalam beberapa kesempatan telah dilakukan distribusi benih ke beberapa kabupaten di Kalteng yaitu sebanyak 1.200.000 ekor benih ikan Patin, Nila dan Papuyu.


Dalam kunjungan ini, turut hadir Pengawas Perikanan Budidaya Madya BPBAT Mandiangin Wahyu, Koordinator Wilayah Kalteng BPBAT Mandiangin Juliansjah, Kasubag Umum BPBAT Mandiangin Webi, Sekretaris Dislutkan Prov. Kalteng Nita Fera dan Kabid Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran (Budlahsar) Dislutkan Prov. Kalteng Sugeng Kaspani. -red

Comments


bottom of page