KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Komisi X DPR RI telah menyetujui rencana Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikitisaintek) untuk mendirikan empat Sekolah Unggulan Garuda di empat wilayah berbeda, yaitu Ibu Kota Nusantara (IKN), Nusa Tenggara Timur (NTT), Bangka Belitung, dan Sulawesi Utara.
Wakil Ketua Komisi X, Lalu Hadrian Irfani, menyampaikan bahwa selain pembangunan empat sekolah baru, juga terdapat rencana untuk mengembangkan empat sekolah yang sudah ada agar setara dengan Sekolah Unggulan Garuda. Sekolah yang akan dikembangkan tersebut nantinya akan diberi nama Sekolah Transformasi Garuda.
"Jadi, tidak membangun yang baru. Sekolah unggulan yang sudah ada di berbagai daerah akan dipilih dan dioperasikan dengan standar yang setara dengan Sekolah Garuda yang baru," jelas Irfani setelah rapat kerja dengan Kemendikitisaintek di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Kamis (23/1).
Lebih lanjut, Irfani menyebut bahwa kedelapan sekolah tersebut akan menggunakan kurikulum setara dengan tingkat diploma dan berada di bawah naungan Kemendikitisaintek.
"Karena kurikulum yang diterapkan setingkat diploma, maka pengelolaannya berada di Kemendikitisaintek. Kami di Komisi X telah menyepakati hal ini," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah menargetkan pembangunan 20 Sekolah Unggulan Garuda hingga tahun 2029, yang akan tersebar di hampir seluruh provinsi. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brodjonegoro, menyatakan bahwa SMA Garuda didesain khusus bagi siswa berprestasi tinggi yang dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi berkelas dunia.
Menurut Satryo, keberadaan siswa-siswa unggul tersebut sangat dibutuhkan untuk masa depan Indonesia. Pemerintah juga menargetkan pembangunan 40 SMA/MA Garuda di seluruh wilayah Indonesia hingga tahun 2029. -red
Foto: IDN
Comentarios