Foto: Rudianur
KALTENGNETWORK, SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotim, Rudianur, menegaskan dukungannya terhadap rencana pembangunan akses jalan di wilayah-wilayah terisolir, khususnya dari Seranau hingga Pulau Hanaut. Ia sepakat bahwa prioritas harus diberikan pada pembangunan infrastruktur jalan sebelum memikirkan pembangunan Jembatan Mentaya.
“Kami mendukung penuh pembangunan akses jalan terlebih dahulu, baru setelah itu membahas pembangunan jembatan,” kata Rudianur pada Jumat, (15/11)
Pernyataan Rudianur merujuk pada pernyataan Pjs Bupati Kotim, Shalahuddin, tentang pentingnya infrastruktur jalan, yakni rencana pembangunan Jalan dari Cempaka Mulia Kotim menuju Pegatan Katingan.
Menurut Rudianur, membangun Jembatan Mentaya tanpa akses jalan yang layak bisa berpotensi menyebabkan kegagalan dalam perencanaan pembangunan. “Sangat disayangkan jika jembatannya dibangun, tetapi jalannya belum ada. Ini harus diprioritaskan dengan perencanaan yang matang,” tambahnya.
Ia juga menyatakan kesiapan DPRD untuk mendukung rencana pembangunan, baik yang dilakukan oleh pemerintah daerah maupun jika diambil alih oleh pemerintah provinsi. “Jika pembangunan jalan ini diambil alih oleh provinsi, tidak ada masalah. Aset tersebut hanya dilimpahkan ke provinsi agar pembangunan lebih maksimal dengan anggaran dari provinsi atau APBN,” jelasnya.
Rudianur menyoroti bahwa wilayah-wilayah terisolir tersebut merupakan tempat tinggal banyak penduduk, termasuk beberapa pesantren yang memerlukan akses yang lebih baik. “Masyarakat sangat mengidamkan pembangunan jalan ini, terutama di Desa Ganepo, Dusun Remiling, hingga perbatasan Seranau dan Pulau Hanaut, termasuk Desa Rawa Sari. Banyak penduduk yang terisolir di sana,” ungkapnya.
Sebagai legislator dari daerah pemilihan III, Rudianur dikenal sebagai sosok yang aktif menyuarakan pentingnya pembangunan jalan. Saat ini, jalan Cempaka Mulia baru mencapai Desa Terantang, Kecamatan Seranau. Ia berharap perencanaan pembangunan akses jalan hingga Pulau Hanaut, bahkan Pagatan, dapat segera dilaksanakan dan dianggarkan.
“Kami siap mendukung dan jika perlu, kami siap diundang dalam pembahasan lebih lanjut oleh pemerintah daerah untuk mendukung percepatan pembangunan ini,” katanya. -red
Comentarios