KALTENGNETWORK, SAMPIT- Ketua DPRD Kotim, Rimbun, ST meminta pemkab Kotim untuk bersikap tegas terhadap pasar yang tidak mengantongi ijin.
Hal itu ia ungkapkan mengingat saat ini pemkab juga tengah berupaya untuk memberdayakan pasar PPM yang hampir saja mati suri karena kekurangan pengunjung, sehingga perlu pembenahan kembali termasuk masalah legalitas pasar yang mempengaruhi pengunjung bagi pasar yang sedang dilakukan pembenahan.
"Salah satu faktor penyebab menurunnya pengunjung pada pasar PPM adalah karena menjamurnya pasar yang tak berijin sehingga pengunjung pasar pun jadi terpecah, ini juga menjadi keluhan bagi para pedang yang ada di pasar PPM saat kami sidak ke sana beberapa waktu lalu," katanya, Jumat (15/11).
Disebutkan pasar yang tidak mengantongi ijin adalah pasar dadakan yang selama ini terlihat muncul di sejumlah kawasan dengan waktu yang teratur. Biasanya pasar seperti ini didominasi oleh penjualan ikan dan sayuran yang sebelumnya menjadi andalan pedagang di Pasar Ikan Mentaya.
Karena dianggap lebih dekat dengan pemukiman dan perdagangannya pun kerap dari sore hingga malam hari membuat pasar dadakan ini diminati oleh warga.
"Tapi kalau hal ini tidak ditindaklanjuti ya akan semakin menyudutkan pedagang pasar yang mereka juga lebih jelas memberikan kontribusi kepada daerah karena berdagang di lapak yang resmi milik pemerintah daerah," katanya.-red
Foto: Rimbun, ST
Commentaires