top of page

Dukung Pertumbuhan Ekonomi Rakyat, Pemprov Kalteng Siap Gencarkan Program Ekonomi Lokal


KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) dari Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah mengikuti Rapat Gerakan Nasional (Gernas) BBI/PDN/BBWI 2024 yang diselenggarakan secara virtual oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Rapat tersebut diadakan dari Ruang Rapat Bajakah 1, Kantor Gubernur Kalteng pada Jumat, 5 April 2024.


Saat berpartisipasi melalui zoom meeting, Asisten Ekbang Setda Provinsi Kalteng, Sri Widanarni, menjelaskan bahwa sesuai dengan instruksi dari Menteri Koordinator Marves, kegiatan BBI/PDN/BBWI harus disesuaikan dengan perayaan HUT Kalimantan Tengah yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2024.


Sri menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan terkait dengan kegiatan yang diharapkan dapat berkolaborasi dengan Gernas BBI/PDN/BBWI. Dia berharap bahwa rencana acara dalam rangkaian HUT Kalimantan Tengah, termasuk Kalteng Expo yang melibatkan pelaku usaha dan UMKM lokal serta Festival Budaya Isen Mulang dengan berbagai kegiatan pariwisata, akan sinkron dengan program Gernas BBI/PDN/BBWI.


Dia juga menegaskan bahwa kegiatan penilaian BBI/PDN/BBWI harus terus dilakukan sepanjang tahun dan data harus dimasukkan ke dalam aplikasi TOMPS dari Telkom. Ini bertujuan untuk memantau perkembangan onboarding dan transaksi BBI, realisasi belanja PDN, serta target kunjungan wisatawan nusantara pada BBWI oleh pihak terkait.


Sementara itu, Plt. Asdep Pengembangan Ekonomi Kreatif, Liz Zeny dari Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, dalam pimpinan rapat melalui zoom meeting, menekankan pentingnya melibatkan Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan terkait dalam menjaga keberlanjutan Gernas BBI, PDN, dan BBWI. Tujuannya adalah untuk mengaktifkan BBI/PDN dan BBWI sebagai upaya untuk menggerakkan perekonomian.


Dia menjelaskan bahwa Gernas BBI, PDN, dan BBWI adalah gerakan nasional yang melibatkan seluruh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN, dengan 95% anggarannya ditujukan untuk belanja produk dalam negeri, terutama dari UMKM.


Liz juga menyebutkan bahwa target pada program BBI tahun 2024 adalah meningkatkan jumlah UMKM/IKM/Artisan Onboarding sebanyak 30 juta unit. Namun, hingga akhir tahun 2023, baru tercapai 25 juta unit, dengan kekurangan 5 juta unit.


Dia berharap bahwa melalui Gernas BBI di Kalimantan Tengah, target tambahan 5 juta unit tersebut dapat tercapai. Ini diharapkan dapat mendorong pelaku usaha untuk bergabung dalam program onboarding.


Rapat ini dihadiri oleh perwakilan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait, seperti Karo Perekonomian, Karo Pengadaan Barang dan Jasa, Karo Pemerintahan dan Otonomi Daerah, serta Karo Administrasi Pembangunan.


Rapat ini menunjukkan upaya serius dari pemerintah daerah dan pihak terkait dalam mengintegrasikan program-program pembangunan ekonomi dan investasi nasional dengan agenda lokal, serta memastikan partisipasi aktif dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan.


Hal ini merupakan langkah yang positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. -red



Sumber : mmc.kalteng

Kommentarer


bottom of page