top of page

Festival Budaya Penyang Hinje Simpei Wadah Generasi Muda Melestarikan Budaya Daerah


KALTENG NETWORK, KASONGAN - Tarian daerah, Karungut, Sakepeng, Manyipet dan Pawai Budaya merupakan jati diri masyarakat Kabupaten Katingan. Di tengah kemajuan jaman dan teknologi sekarang ini, budaya daerah cenderung tidak lagi dikenali masyarakat.


Maka dari itu, Penjabat Bupati Katingan Saiful menekankan kepada generasi muda untuk proaktif melestarikan budaya daerah. Salah satunya melalui even Festival Budaya Bumi Penyang Hinje Simpei (FBPHS) yang diselenggarakan setiap tahun.


Saiful menyebut, salah satu untuk melestarikan, menjaga, memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya adalah dengan melakukan pembinaan terhadap generasi muda melalui event-event budaya.


Melalui festival budaya diharapkan sebagai upaya strategis melestarikan kebudayaan untuk generasi muda di masa kini dan masa yang akan datang, dengan melakukan berbagai lomba.


"Pelaksanaan FBPHS sebagai upaya pengembangan seni budaya di Katingan, sehingga nilai kekayaan dan keragaman budaya daerah dapat dilestarikan dalam rangka memperkaya nilai historis budaya Dayak yang cenderung semakin menurun dan kurang dikenal," kata Saiful dalam sambutannya saat membuka kegiatan FBPHS tahun 2024 di Lapangan Sport Center Kasongan, Rabu (17/7/2024) malam.


Ia berharap semua pihak, baik panitia penyelenggara dan dan peserta lomba dari kecamatan dapat melaksanakan dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik, jujur dan menampilkan kemampuan maksimal.


"Junjunglah tinggi sportifitas. Setiap perlombaan pasti ada menang ada kalah. Itu merupakan hal yang wajar terjadi. Tapi saya ingatkan yang paling penting adalah semangat bertanding dan tali silaturahim," demikian Saiful. -red



Foto : Penjabat Bupati Katingan, Saiful memukul Katambung sebagai simbol dimulainya Festival Budaya Bumi Penyang Hinje Simpei tahun 2024.



Comments


bottom of page