foto: RSUD dr. Murdjani, Sampit sebagai fasilitas utama penunjang kesehatan yang ada di Kotim
KALTENGNETWORK, SAMPIT – Fraksi PKS-NasDem DPRD Kotim mendesak Pemkab untuk mengoptimalkan alokasi Anggaran Kesehatan tahun 2025.
Sekretaris Fraksi PKS-NasDem, Pardamean Gultom, menilai bahwa kebijakan dan penggunaan anggaran kesehatan selama ini belum memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan di daerah ini.
“Anggaran kesehatan sebegitu besar ya harus dimanfaatkan secara optimal untuk menciptakan perubahan nyata, terutama dalam hal peningkatan kualitas layanan kesehatan, pemerataan fasilitas, serta ketersediaan tenaga medis dan obat-obatan, terutama di daerah-daerah terpencil,” kata Gultom, Selasa (19/11).
Fraksi PKS-NasDem juga mendorong pemerintah daerah untuk terus memperbaiki tata kelola pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan. Gultom menegaskan bahwa, dengan semakin kompleksnya kebutuhan masyarakat, pemerintah harus memastikan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah Kotim.
Menurut Gultom, meskipun ada anggaran yang dialokasikan untuk sektor kesehatan, kondisi yang ada saat ini masih jauh dari harapan. Masih terdapat kekurangan tenaga medis di beberapa wilayah terpencil yang menjadi tantangan besar. Selain itu, distribusi obat-obatan yang tidak merata juga menjadi perhatian serius bagi Fraksi PKS-NasDem.
“Kesehatan adalah kebutuhan dasar yang harus diprioritaskan. Kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih besar agar layanan kesehatan dapat menjangkau seluruh masyarakat, termasuk di daerah pelosok,” tambahnya.
Fraksi PKS-NasDem berkomitmen untuk terus mengawal pengelolaan anggaran kesehatan agar lebih efektif dan efisien. “Kami akan memastikan bahwa alokasi anggaran kesehatan tahun 2025 dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Proses penganggaran dan realisasi anggaran akan kami awasi dengan ketat,” ungkap Gultom.
Dengan dorongan dari Fraksi PKS-NasDem, diharapkan Pemkab Kotim dapat menjawab tantangan dalam penyediaan layanan kesehatan yang lebih baik dan merata di masa mendatang. Optimalisasi anggaran di sektor ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Kotim.-red
Comments