KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Seorang bos rental mobil dari Jakarta berinisial BH ditemukan tewas setelah dikeroyok di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. Sebelumnya, BH sempat melaporkan kehilangan mobil ke Polres Metro Jakarta Timur. BH melaporkan bahwa mobilnya, Honda Mobilio, dibawa kabur oleh penyewa pada Februari 2024.
"Benar ada laporan tersebut, kami telah melakukan rangkaian penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahean, Senin (10/6).
Armunanto tidak mengungkapkan sejauh mana proses penyelidikan yang telah dilakukan. Dia hanya menyatakan bahwa pihaknya belum menemukan keberadaan mobil tersebut. Armunanto juga tidak memberikan informasi mengenai identitas penyewa yang dilaporkan, termasuk sejak kapan mobil itu disewa dan dianggap hilang. Namun, dia menyebutkan bahwa mobil tersebut disewa secara bulanan.
"Nama terlapor adalah penyewa, dan mobil disewa secara bulanan," ujarnya.
BH (52) tewas setelah dikeroyok oleh sejumlah orang di Sukolilo pada Kamis (6/6) lalu. Peristiwa bermula saat BH dan tiga orang lainnya, SH (28), KB (54), serta AS (37), mencari mobil rental yang hilang berdasarkan penelusuran GPS yang menunjukkan mobil berada di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Mereka pergi ke lokasi tersebut pada Kamis sekitar pukul 13.00 WIB dan menemukan mobil yang dicari. Mereka mencoba mengambil mobil menggunakan kunci cadangan, namun warga yang melihat mereka mengira mereka adalah pencuri. Warga berteriak sehingga massa berdatangan dan mengeroyok BH dan ketiga rekannya hingga babak belur. Mobil yang mereka gunakan dari Jakarta ke Pati juga dibakar massa.
Polisi yang menerima laporan segera turun ke lokasi dan mengevakuasi korban ke rumah sakit. Namun, BH dinyatakan meninggal dunia pada malam harinya.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan tiga tersangka, yaitu EN (51), BC (37), dan AG (35). Ketiganya dijerat Pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. -red
Comments