KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah kegiatan penting bagi siswa baru untuk mengenal lingkungan sekolah dan membantu mereka beradaptasi. Di SMP Katolik Santo Paulus Palangka Raya, kegiatan MPLS ini diisi oleh RSJ Kalawa Atei yang memberikan materi tentang Kesehatan Mental Remaja melalui Psikolog Reisqita Vadika pada Selasa, 9 Juli 2024 di Aula Serbaguna Gereja Katedral Palangka Raya.
Menurut WHO, kesehatan mental adalah kondisi di mana seseorang merasa sejahtera, mampu mengelola stres, beradaptasi, bekerja produktif, dan berkontribusi bagi lingkungan. Reisqita menjelaskan bahwa satu dari tiga remaja di Indonesia pernah mengalami masalah kesehatan mental. Faktor pemicunya termasuk perubahan fisiologis, psikologis, dan sosial selama masa remaja, seperti perubahan suara, tubuh, pubertas, keinginan untuk mandiri, dan kebutuhan akan pengakuan dari orang lain.
Reisqita menekankan pentingnya membentuk empat pilar kesehatan mental yang meliputi kesehatan fisik, emosional, kognitif, dan sosial dengan dukungan orang dewasa. Remaja rentan mengalami stres yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Tanda-tanda stres termasuk perubahan emosi, perilaku, kognitif, dan fisik.
Direktur RSJ Kalawa Atei, Seniriaty, berterima kasih kepada SMPK Santo Paulus atas kesempatan memberikan edukasi tentang kesehatan mental remaja. Ia berharap sekolah-sekolah lain juga dapat bekerja sama dalam memberikan edukasi isu-isu penting bagi remaja.
Remaja yang membutuhkan bantuan bisa mencari dukungan dari orang tua, keluarga, guru, konselor, psikolog, atau psikiater. RSJ Kalawa Atei saat ini juga menyediakan layanan konsultasi psikologi secara online. -red
Foto : mmc.kalteng
Comments