KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, meminta jajaran pemerintah provinsi, termasuk pemerintah kabupaten dan kota, untuk waspada terhadap potensi banjir, terutama di wilayah pertanian atau food estate yang mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kalimantan Tengah dipercaya sebagai pusat ketahanan pangan nasional yang mencakup 10 kabupaten/kota. Jangan sampai food estate ini terdampak banjir dan menyebabkan gagal panen. Saat debit air naik dan curah hujan tinggi, perlu dipantau wilayah mana saja yang berpotensi tergenang,” ujar Sugianto di Palangka Raya, Senin.
Ia menyoroti dua wilayah utama sebagai lumbung pangan, yaitu Kapuas dan Pulang Pisau, yang memerlukan perhatian khusus agar potensi banjir dapat diantisipasi dengan baik.
Gubernur menegaskan bahwa hasil pemantauan lapangan harus segera dikoordinasikan dengan pemerintah pusat atau kementerian terkait untuk menentukan titik-titik rawan yang membutuhkan penanganan guna mencegah gagal panen.
"Kita akan periksa dan berkoordinasi dengan kementerian. Bupati juga harus memantau dan menyiapkan pompa air serta perlengkapan lainnya," tambahnya.
Sugianto menegaskan agar pemerintah daerah di Kalimantan Tengah selalu siaga dan mampu bertindak cepat untuk mencegah gangguan terhadap kegiatan pertanian. -red
Foto: Pro Kalteng
Comments