top of page

Hanya Tiga hari pasca pernikahan!! Pengantin perempuan tinggalkan suami!


(Foto : Pexels)


KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Setiap individu memiliki pertimbangan yang berbeda saat memutuskan untuk menikah, termasuk faktor ekonomi atau keuangan. Namun, seorang wanita Tiongkok baru-baru ini mulai merasa prihatin terhadap masalah keuangan setelah mengetahui besar kisaran gaji suaminya. Setelah mengetahui jumlah gaji suaminya yang dianggapnya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan mereka, pengantin wanita tersebut memutuskan untuk melarikan diri, meskipun mereka baru menikah selama tiga hari. Ia merasa kecewa dengan pendapatan suaminya setelah mengetahuinya.


Awal kisahnya, mereka berdua dipertemukan dalam perjodohan dan dengan cepat memutuskan untuk menikah. Mereka hanya bertemu empat kali dalam setahun. Suatu hari, Truong Le (wanita) tiba-tiba mengungkapkan kepada Duong Gia Minh (pria) tentang tekanan yang diberikan oleh keluarganya untuk segera menikah. Duong Gia Minh juga menghadapi permintaan serupa dari keluarganya. Truong Le awalnya mengakui bahwa ia tidak memiliki perasaan khusus terhadap Duong. Meskipun begitu, pengakuan ini tidak membuat Duong mundur. Ia mengusulkan agar mereka menikah terlebih dahulu, sambil berharap perasaan cinta akan berkembang seiring waktu.


Truong setuju, dan keduanya meminta izin dari orangtua mereka untuk menikah. Pihak keluarga memberikan restu, dan berlangsunglah pernikahan. Namun, pada malam pernikahan, Truong secara tiba-tiba menanyakan berapa besar gaji suaminya, dengan niat untuk merencanakan keuangan rumah tangga mereka.


Meski ragu, Duong akhirnya membeberkan besarnya gajinya. "Saya bekerja sebagai pekerja musiman di sebuah perusahaan dengan gaji sekitar 1.800 yuan per bulan," ungkapnya. Jawaban ini ternyata menghadirkan kejutan bagi Truong. Duong Gia Minh telah berulang kali mendorongnya untuk kembali, tetapi Truong Le selalu menunda-nunda dengan alasan merindukan orangtuanya. Ketika waktu berjalan selama sebulan dan Truong masih belum kembali, Duong Gia Minh akhirnya menyadari bahwa ada masalah serius di antara mereka.


Untuk menjaga keberlangsungan pernikahannya, ia memutuskan untuk mengemas barang-barangnya dan pindah ke rumah orangtuanya. Setelah lebih dari setahun berlalu, Truong masih belum menunjukkan niat untuk kembali kepada suaminya. Meskipun sangat marah dan terluka, Duong tetap berupaya untuk memperbaiki pernikahannya.


Setiap kali hari raya tiba, ia mengirimkan uang kepada istrinya dengan harapan bisa memperkuat ikatan di antara mereka. Truong dengan senang hati menerima amplop merah dari suaminya, tetapi tetap tidak memiliki niat untuk kembali kepada Duong si penganti pria ini. - red

コメント


bottom of page