Kalteng Network, Yogyakarta - Selain menjabat sebagai ketua pada ASEAN 2023, Indonesia juga akan menjadi koordinator forum kerja sama MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turkiye, dan Australia) tahun ini. Forum ini merupakan pertemuan dan diskusi Badan-badan Strategi Kebijakan Luar Negeri negara-negara MIKTA.
Menurut situs resmi Kementerian Luar Negeri RI, “The 4th MIKTA Policy Planning Meeting” akan menjadi tema MIKTA tahun ini yang akan berlangsung di Yogyakarta, Indonesia, dari 10 hingga 12 Mei 2023.
“MIKTA merupakan a cooperative framework of middle powers yang semakin penting. Policy planning consultation memberi platform kepada MIKTA untuk membangun strategi bersama ke depan berbasis riset dan data,” kata Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri Kemlu, DR Yayan GH Mulyana.
Indonesia sebagai ketua MIKTA, berkomitmen untuk memperluas kerja sama MIKTA untuk memperluas kehadirannya dan menjamin kontribusi nyata terhadap tantangan global.
Ekonomi kreatif, pemulihan ekonomi, dan transformasi digital inklusif menjadi beberapa tren regional dan global yang dibahas dalam pertemuan PCC MIKTA ke-4. Di sisi lain, upaya mediasi konflik, penguatan kapasitas sipil dalam misi perdamaian dunia, reformasi Dewan Keamanan PBB, dan topik lainnya dibahas untuk mendorong inovasi dan kolaborasi.
Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X menjamu para delegasi dengan ragam kuliner dan budaya Yogyakarta di Kepatihan Kepatihan di sela-sela pertemuan multilateral ini. Dalam setting terdekat, gerakan ini seharusnya memberdayakan kolaborasi substansial MIKTA dalam ekonomi imajinatif, usaha, dan perubahan terkomputerisasi.
Pada tingkat dunia, MIKTA dikatakan mampu menjadi jembatan bagi negara-negara maju dan berkembang, serta negara-negara antar daerah. Dinamika geopolitik dan geoekonomi dewasa ini semakin dipengaruhi oleh MIKTA. -red
Comments