KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Beberapa negara telah merencanakan pengembangan jaringan super cepat yang dikenal sebagai gigabit. Gigabit City adalah konsep perkotaan yang memiliki koneksi internet ultra cepat dengan kecepatan mencapai 1 gigabit per detik (Gbps). Kecepatan ini sangat penting karena dapat mendorong adopsi teknologi baru dan diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi digital serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sedang mengambil langkah strategis untuk menjadikan Indonesia sebagai Gigabit City. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah memastikan internet berkualitas di seluruh desa dan broadband internet yang terjangkau dengan kecepatan tinggi di perkotaan (Gigabit City).
Untuk mengatasi tantangan ini, Kominfo merumuskan Visi Indonesia Digital 2045 (VID 2045) sebagai panduan kebijakan dan strategi. Langkah ini merupakan bagian awal dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai Gigabit City.
Dengan infrastruktur telekomunikasi yang handal dan internet super cepat, Indonesia diharapkan dapat bersaing dalam ekonomi digital global dan mempercepat transformasi digital di sektor industri dan pemerintahan, yang pada gilirannya akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa kecepatan internet yang tinggi sangat penting untuk mendorong transformasi digital di Indonesia. Pemerintah juga sedang mempercepat pembangunan infrastruktur konektivitas, termasuk jaringan 5G.
Untuk memahami lebih dalam tentang peran internet sebagai tulang punggung bisnis dan komunikasi di Indonesia, CNBC Indonesia menggelar Tech and Telco Forum 2024 dengan tema "Internet for All: A Deep Dive into Indonesia's Digital Backbone". Forum ini akan diadakan pada Jumat, 5 Juli 2024, dan akan menghadirkan berbagai pakar di bidang teknologi dan telekomunikasi untuk membahas secara mendalam masa depan internet di Indonesia, baik dari segi peluang maupun tantangan yang dihadapi. -red
Foto : Pexels
Comments