top of page

Kenaikan Harga: Makanan, Minuman, dan Tembakau inflasi 7,05 Persen di Kalteng


KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Kelompok makanan, minuman, dan tembakau di Provinsi Kalimantan Tengah mengalami inflasi year on year sebesar 7,05 persen pada Januari 2024, mengalami kenaikan indeks dari 102,12 pada Januari 2023 menjadi 109,32 pada Januari 2024. Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, Eko Marsoro, mengungkapkan data ini dalam rilis Berita Resmi Statistik pada 1 Februari 2024.


Eko menyebutkan bahwa subkelompok makanan mengalami inflasi tertinggi sebesar 7,32 persen, sedangkan subkelompok minuman tidak beralkohol mengalami inflasi terendah sebesar 4,09 persen. Komoditas seperti daging ayam ras, beras, Sigaret Kretek Mesin (SKM), ikan gabus, dan ikan nila memberikan kontribusi signifikan terhadap inflasi.


Di sisi lain, minyak goreng, bawang merah, dan ikan papuyu merupakan komoditas yang memberikan andil deflasi. Kelompok ini juga memberikan kontribusi inflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 0,30 persen pada Januari 2024. Daging ayam ras, tomat, dan ikan gabus menjadi komoditas yang dominan menyumbang inflasi m-to-m, sedangkan cabai rawit dan ikan peda memberikan andil deflasi.


Data inflasi ini memberikan gambaran mengenai perubahan harga komoditas makanan, minuman, dan tembakau di Provinsi Kalimantan Tengah. Pengelompokan komoditas yang memberikan kontribusi signifikan terhadap inflasi dan deflasi dapat menjadi acuan bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan yang tepat dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mengatasi potensi masalah ketidakstabilan harga. -red



Comments


bottom of page