top of page

Inggris Siap Mengakui Palestina dan Mendorong Pemberhentian Agresi Israel


KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Inggris sedang mempertimbangkan pengakuan terhadap negara Palestina sebagai upaya untuk menghentikan agresi Israel di Gaza, demikian diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron. Pernyataan tersebut disampaikan Cameron saat menghadiri acara di Kedutaan Besar Arab Saudi di London. Menurutnya, langkah ini akan membantu mendorong solusi dua negara sebagai bagian dari proses penyelesaian konflik.


Cameron menyatakan bahwa rakyat Palestina perlu memiliki cakrawala politik agar dapat melihat perkembangan yang tidak dapat diubah menuju solusi dua negara. Dia juga menekankan pentingnya memberikan perspektif politik kepada masyarakat Tepi Barat dan Gaza tentang jalur yang masuk akal menuju berdirinya negara Palestina dan masa depan baru.


"Saat hal itu terjadi, kami bersama sekutu akan mempertimbangkan masalah pengakuan negara Palestina, termasuk di PBB," tambah Cameron.

Inggris bukan satu-satunya negara yang mengusulkan solusi dua negara. Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga baru-baru ini mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengenai pembentukan negara Palestina di masa depan, seperti yang dia sampaikan dalam panggilan telepon mereka. Netanyahu, bagaimanapun, menolak gagasan kedaulatan Palestina, menyatakan bahwa kebutuhan keamanan Israel tidak sesuai dengan pembentukan negara Palestina.


Agresi Israel terhadap Palestina yang dimulai pada 7 Oktober telah menyebabkan lebih dari 27.000 kematian dan puluhan ribu rumah penduduk hancur. Situasi ini memicu perhatian dunia, termasuk upaya diplomatik dari Inggris dan Amerika Serikat untuk mencari solusi yang dapat mengakhiri konflik tersebut. -red



Sumber Foto : CNN Indonesia

Comments


bottom of page