KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja ke Manado, Sulawesi Utara, pada Kamis (23/2/2024). Ini merupakan kunjungan pertama AHY ke daerah tersebut setelah resmi masuk kabinet.
AHY dilantik menjadi Menteri ATR/Kepala BPN di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (23/2/2024). Pelantikan tersebut menarik perhatian karena AHY sebelumnya tidak berada dalam lingkaran pemerintahan selama lebih dari 9 tahun.
Dalam pelantikan tersebut, AHY menegaskan akan menyelesaikan beberapa prioritas selama masa jabatannya yang diperkirakan selama 8 bulan. Prioritas tersebut mencakup sertifikasi elektronik, pemberian 120 juta bidang PTSL, kepastian hukum terkait tanah untuk proyek infrastruktur, dan mitigasi permasalahan lingkungan.
Setelah pelantikan, AHY langsung melakukan serah terima jabatan di kantor Kementerian ATR/BPN dengan menteri sebelumnya, Hadi Tjahjanto. Hadi mengungkapkan beberapa program prioritas yang harus dilanjutkan, seperti pendaftaran tanah melalui PTSL, reforma agraria, dukungan pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus (IKN), dan pelayanan pertanahan berbasis digital. Selain itu, Hadi juga berharap AHY dapat melanjutkan upaya pemberantasan mafia tanah dan penyelesaian konflik pertanahan.
Pada hari kedua setelah dilantik, AHY menggelar rapat pimpinan perdana di Kementerian ATR/BPN untuk mendalami permasalahan agraria yang perlu diselesaikan. Namun, ia harus segera berangkat ke Sulawesi Utara untuk mendampingi Jokowi dalam kunjungan kerja.
Dalam kunjungan tersebut, AHY menyerahkan sertipikat tanah kepada masyarakat dan meninjau pelayanan pertanahan di Manado. Lebih dari 100 sertipikat tanah diserahkan kepada masyarakat hasil program Redistribusi Tanah dan PTSL. AHY juga meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow bersama Presiden Jokowi dan beberapa menteri lainnya.
Kunjungan ini menjadi langkah awal AHY dalam melaksanakan tugasnya sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, di mana ia berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai prioritas yang telah ditetapkan. Melalui upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat terutama dalam masalah pertanahan dan pembangunan infrastruktur. -red
Sumber Foto : CNBC Indonesia
Comments