top of page

Investasi Proyek Migas PSN Capai US$ 45 Miliar, Baru 1 yang Beroperasi


KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - SKK Migas mencatat bahwa dari beberapa proyek migas yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), baru satu proyek yang telah berhasil beroperasi sepenuhnya. Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, menyatakan bahwa sampai Desember 2023, investasi untuk proyek migas dalam PSN mencapai US$ 45,09 miliar atau sekitar Rp 702,23 triliun. Hanya satu proyek yang telah terealisasi dan berproduksi penuh, yaitu BP Tangguh Train 3, yang diresmikan oleh Presiden pada November 2023.


Meskipun begitu, masih ada empat proyek PSN lainnya yang masih dalam antrian untuk memulai produksi, yaitu Asap Kido Merah, BP Tangguh: UCC, Abadi Masela, dan Indonesia Deepwater Development (IDD), serta satu proyek yang diusulkan menjadi PSN, yaitu Geng North.


Total investasi untuk proyek PSN tersebut mencapai US$ 45 miliar dengan kapasitas produksi minyak sebesar 65.000 BOPD dan gas sebesar 4.256 MMSCFD. Detailnya, Proyek Genting Oil Kasuri diharapkan dapat memulai produksi untuk FLNG pada tahun 2025 dengan total investasi US$ 3,37 miliar. Sementara Proyek BP Tangguh: UCC ditargetkan selesai pada Q2 2024 dengan nilai investasi US$ 3,84 miliar.


Proyek Abadi Masela direncanakan untuk mulai beroperasi pada tahun 2029 dengan total investasi sebesar US$ 20,9 miliar. Sedangkan proyek IDD dan Geng North ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2027 mendatang.


Pembangunan dan pengoperasian proyek-proyek migas dalam PSN adalah langkah penting untuk menjaga kemandirian energi dan mengoptimalkan sumber daya migas Indonesia. Namun, perlu dipastikan bahwa proses pengembangan proyek berjalan efisien dan tepat waktu untuk memastikan manfaat maksimal bagi negara dan masyarakat. -red

コメント


bottom of page