top of page

Anti Miskin di Akhir Bulan, Inilah Beberapa Metode Budgeting!

Updated: Sep 1, 2022



“ Waduhhh tanggal tua nihhh..... ”

Istilah “tanggal tua” merujuk pada gaji yang menipis di akhir bulan. Apakah hal ini relate dengan Pembaca Cerdas sekalian? Don’t worry, berikut ini kami rangkum beberapa metode budgeting agar keuangan tetap stabil di akhir bulan.


Tapi sebelum itu, mari ketahui… tipe manakah Anda?


Orang memiliki tipe yang berbeda-beda jika dihadapkan dengan uang. Kali ini kita akan membaginya menjadi 2 tipe yakni Spender dan Saver. Tipe Spender merasa bahagia ketika membelanjakan uangnya. Sedangkan tipe Saver merasa bahagia ketika menyimpan uangnya.


Tidak ada yang salah dengan kedua tipe ini, mereka memiliki cara masing-masing untuk menggunakan pendapatannya. Jika Anda adalah tipe Spender, sebisa mungkin gunakanlah uang cash ketika bertransaksi. Penggunaan uang cash membuat Anda lebih “sadar” berapa banyak yang telah Anda habiskan. Jika Anda adalah tipe Saver, Anda bisa mencoba transaksi digital agar tidak terlalu berat hati ketika harus mengeluarkan uang.


Budgeting untuk Anda yang mendetail dan suka dengan rencana


Metode ini berasal dari Jepang, disebut Kakeibo. Caranya sebenarnya cukup mudah. Catatlah dengan rinci semua sumber dan besar pemasukan. Lalu sisihkan sebagian untuk ditabung. Kemudian, buatlah rencana pengeluaran sedetail dan serinci mungkin. Catat pula setiap pengeluaran aktual. Usaha pengeluaran aktual sama dengan rencana yang sudah Anda buat. Di akhir bulan Anda bisa melaksanakan evaluasi, apakah pengeluaran aktual sama dengan pengeluaran rencana. Bagian mana yang overspending? Bagian mana yang bersisa?


Apabila Anda orang yang detail, cara budgeting ini mungkin cocok untuk Anda. Cara ini cocok untuk tipe Spender yang sedang kesulitan mengatur pengeluaran maupun tipe Saver yang ingin mencatat semua pengeluarannya. Ini juga cocok untuk Anda yang sedang berusaha melunasi hutang.


Budgeting untuk Anda yang Masih Suka Hura-Hura


Pembaca Cerdas muda yang baru merasakan panasnya uang hasil keringat sendiri, pasti ingin menikmatinya dengan maksimal. Worry not, dengan metode persenan, Anda bisa menikmati gaji tanpa rasa bersalah. Metode ini cocok untuk si Spender maupun si Saver. Ada empat tipe persenan yang akan dibahas pada artikel ini.


a. Persenan bagi lima (30- 25 -20-15-10)


Pada metode budgeting ini, dana akan dialokasikan sebesar 30% untu biaya hidup. Kemudian sisihkanlah 25% untuk berinvestasi. Dana untuk bersosialisasi ada 20% dari total gaji Anda, bisa dipakai nongkrong bersama kawan-kawan. Mengingat pentingnya pengembangan diri, sisihkanlah sebesar 15%. Nah, sisa 10% bisa Anda tabung untuk liburan, Pembaca Cerdas.


Li Ka-Shing, seorang pengusaha dan investor Hongkong adalah pencetus metode ini. Karena pembagiannya yang banyak, metode ini lebih disarankan untuk Pembaca Cerdas dengan pemasukan besar.


b. Persenan bagi empat (50-20-20-10)


Jika Pembaca Cerdas punya cicilan namun masih ingin menikmat gaji, metode ini boleh dicoba. Menurut metode ini, biaya hidup menggunakan 50% dari gaji, lalu untuk ditabung dan untuk membayar cicilan masing-masing 20%. Masih ada tersisa 10% yang dialokasikan untuk hiburan. Win-win solution, kan. Cicilan aman, nongkrong tetap jalan.


c. Persenan bagi tiga (50-30-20)


Ini salah satu metode budgeting persenan yang paling populer. Pencetusnya adalah Elizabeth Warren yang menulis buku “All Your Worth: the Ultimate Lifetime Money Plan”. Metode ini menjadi populer karena mudah diterapkan dan sesuai dengan kebanyakan orang. Dengan mengkategorikan budget menjadi tiga kelompok, yakni 50% untuh kebutuhan, 30% untuk keinginan serta 20% untuk tabungan.


d. Persenan bagi dua (80-20)


Masih ada satu opsi untuk Pembaca Cerdas yang nggak mau ribet atau masih perlu banyak pengeluaran. Anda bisa memilih opsi ini, yaitu membagi pemasukan menjadi dua, 80% kebutuhan dan 20% ditabung.


Satu lagi, untukmu yang bertipe Spender, boleh mencoba untuk menggunakan uang cash lalu memisahkan uang dalam amplop-amplop berlabel. Misalnya, uang untuk makan, baju baru, atau ke bioskop. Uang makan tidak boleh mengambil dari amplop baju baru maupun sebaliknya. Untuk Anda si tipe Saver, boleh dicoba budgeting digital menggunakan aplikasi ponsel yang sudah banyak tersedia.


Dari beberapa metode budgeting ini, mana yang paling cocok untuk Anda? Tetap ingat, metode apapun baru berhasil jika Pembaca Cerdas menerapkan kedisiplinan dalam melaksanakannya.

Comments


bottom of page