KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah, Katma F. Dirun, mengisi materi mengenai Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba. Acara tersebut diadakan di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya pada Selasa (20/2/2024).
Dirun menjelaskan bahwa pencegahan penyalahgunaan narkotika dapat dilakukan melalui program-program pendidikan, sosialisasi, dan advokasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkotika. Selain itu, edukasi tentang dampak negatif dari penyalahgunaan narkotika dan pentingnya hidup sehat tanpa ketergantungan zat tersebut juga ditekankan.
Lebih lanjut, Dirun menggarisbawahi pentingnya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dengan memperkuat penegakan hukum, meningkatkan kerja sama lintas sektor dan lintas lembaga, serta mengawasi dan mengendalikan peredaran prekursor narkotika.
Adanya regulasi seperti Perda Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 3 tahun 2023 tentang Fasilitasi P4GN dianggap sebagai langkah penting untuk melaksanakan pencegahan dan pemberantasan narkoba secara terstruktur dan efektif. Dirun berharap agar kabupaten/kota juga dapat mengeluarkan regulasi terkait untuk mendukung upaya tersebut.
Selain itu, dalam rapat tersebut, Pemerintah Kabupaten/Kota sepakat untuk mengalokasikan anggaran sebesar 1 miliar rupiah untuk mendukung Rumah Sakit atau Klinik/Pusat Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor Narkotika di Kalimantan Tengah tahun anggaran 2025. Hal ini merupakan dukungan konkret dari pemerintah daerah dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika.
Upaya yang dilakukan pemerintah dalam menghadapi masalah narkotika, termasuk strategi pencegahan, pemberantasan, dan rehabilitasi. Selain itu, alokasi anggaran yang signifikan dari pemerintah daerah menunjukkan keseriusan dalam menangani masalah tersebut secara komprehensif. -red
Sumber : mmc.kalteng
Comments