KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG - Stunting adalah suatu kondisi di mana seorang anak mengalami gangguan pertumbuhan karena kurang asupan gizi. Selain fisik, stunting juga berdampak pada kemampuan kognitif anak. Anak yang mengalami stunting fisiknya akan lebih pendek dan kecil dari anak seusianya, juga mengalami penurunan kemampuan berpikir.
Permasalahan stunting mulai dihadapi dengan serius oleh pemerintah, terbukti dengan turunnya angka prevalensi stunting di berbagai kabupaten dan kota Palangka Raya, termasuki Seruyan. Disampaikan Kadis Kesehatan Seruyan, dr. Bahrun Abbas, Senin (6/5/2024) bahwa sebelumnya angka stunting di Seruyan berada di 34,7 persen pada tahun 2023 turun teklah turun menjadi 25,8 persen di tahun 2024. Angka ini berdasarkan
“Meskipun mengalami penurunan dari sebelumnya, namun angka tersebut masih tinggi dan kita harus berupaya maksimal untuk terus menekan angka tersebut, “ kata Abbas. Dirinya turut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, yang telah bekerja maksimal sehingga angka prevalensi stunting mengalami penurunan.
“Dengan berbagai kegiatan dan kolaborasi yang kita lakukan bersama, mudah mudahan ditahun ini, angka stunting bisa kita tekan lagi, “ imbuhnya.
Pemkab menargetkan pada tahun 2024 ini paling tidak bisa mengalami penurunan mendekati angka 12 persen sebagaimana target RPJMN .-red
Comments