top of page

Kalimantan Tengah Rancang RKPD 2025-2045: Menuju Pembangunan Berkelanjutan


KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) mengadakan acara Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2025 serta Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045. Acara ini diadakan di Aula Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah pada Rabu (7/2/2024).


Rancangan Awal RKPD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025 disusun untuk mendukung integrasi perencanaan pembangunan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, yang diharapkan terintegrasi antara perencanaan dan penganggaran. Hal ini bertujuan untuk mendukung pencapaian sasaran prioritas Provinsi serta implementasi kebijakan yang telah ditetapkan.


Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, dalam sambutannya menyatakan pentingnya sinkronisasi, sinergisitas, dan harmonisasi dalam proses pembangunan, yang harus dimulai dari penyusunan dokumen perencanaan pembangunan yang terintegrasi.


Dia juga menyampaikan tema atau agenda pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah dalam rancangan awal RKPD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025, yaitu Memantapkan Pembangunan Melalui Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Kesejahteraan Masyarakat, Menuju Kalteng Unggul dan Bermartabat. Leonard juga menyoroti upaya pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam merajut mimpi menjadi Provinsi Tangguh tahun 2045 melalui penyusunan RPJPD tahun 2025-2045, yang mengusung semboyan Mamut Menteng yang berarti Seseorang yang Gagah Berani dan Pantang Menyerah.


Selanjutnya, Leonard menguraikan tema pembangunan pada Rancangan Awal RPJPD Kalimantan Tengah 2025-2045 untuk masing-masing periode, yaitu Bangkit, Melaju, Terarah, dan Berkelanjutan. Dia juga menekankan sasaran utama visi RPJPD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025-2045 yang terdiri dari peningkatan pendapatan per kapita, pengentasan kemiskinan dan ketimpangan, peningkatan daya saing sumber daya manusia, peningkatan kepemimpinan dan kemampuan daerah, serta penurunan emisi gas rumah kaca menuju net zero emission.


Leonard menegaskan pentingnya penyusunan RPJPD Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025-2045 sebagai dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 20 tahun ke depan. Dia juga mengajak Kementerian/Lembaga terkait untuk memberikan masukan terhadap rancangan awal RPJPD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025-2045 melalui konsultasi yang diselenggarakan.


Selain itu, tema pembangunan wilayah Kalimantan sebagai Superhub Ekonomi Nusantara, dengan tema khusus untuk Kalimantan Tengah sebagai Lumbung Pangan Nasional dan Pusat Konservasi Internasional, juga disoroti dalam sambutan Leonard.


Kehadiran Analis Kebijakan Ahli Madya Urusan Partisipasi Masyarakat dan Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI, Rendy Jaya Laksamana, serta unsur pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, perangkat daerah Provinsi Kalimantan Tengah, dan Bappeda Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, menambah keberagaman dalam diskusi yang berlangsung. -red



Sumber : mmc.kalteng

Comments


bottom of page