Kalteng Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem Pada Tanggal 9-15 April 2025

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) masih dapat mengalami cuaca ekstrim dalam sepekan ke depan.

Prakiraan cuaca hari ini menunjukkan bahwa di 14 kabupaten/kota di Kalteng akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, menurut Alfandy, pakar Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut.

“Kalau dibagi berdasarkan tiga harian, dari tanggal 9-11 April hujan berpotensi melanda seluruh daerah, demikian juga untuk rentang waktu berikutnya, dari tanggal 12-15 April,” ucap Alfandy.

"Masyarakat harus waspada akan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat, potensi hujan lokal intensitas sedang hingga lebat, serta dampak bencana yang ditimbulkan seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang", katanya.

Alfandy menambahkan bahwa hingga April 2025, di Kalteng masih musim hujan.

“Untuk awal musim kemarau tahun ini, 2025, diprediksi mulai memasuki kemarau sekitar bulan Juni-Juli di wilayah Kalteng,” katanya.

Ahmad Toyib, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng, menyatakan bahwa pihaknya terus mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten di wilayah yang rawan banjir untuk melaksanakan tugas pencegahan dan penanganan.

Ahmad menjelaskan bahwa jika nantinya kabupaten itu menetapkan status siaga atau tanggap darurat, pemprov akan masuk, dan apakah pemprov juga bisa menetapkan status bencana, jika sudah ditetapkan, mereka bisa membackup personel maupun sarana dan prasarana dengan maksimal.

Sampai dengan saat ini, kami telah mengantisipasi tingkat hujan yang sama di Kalteng. -red