KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Hujan Diprediksi Turun Saat Imlek di Kalteng, Ini Penjelasan BMKG Perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Rabu (29/1/2025) diperkirakan akan disertai hujan di Kalimantan Tengah (Kalteng), seperti yang sering terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
Banyak yang meyakini bahwa turunnya hujan saat Imlek membawa keberkahan dan keberuntungan. Namun, Prakirawan Cuaca BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya, Lian Adrian, menjelaskan bahwa secara ilmiah, tidak ada kaitan langsung antara hujan dan perayaan Imlek.
Menurutnya, hujan yang terjadi saat Imlek lebih disebabkan oleh kondisi cuaca di Indonesia yang memang masih berada dalam musim hujan. "Pada periode Januari hingga Februari, Indonesia umumnya mengalami curah hujan tinggi," ujar Lian Adrian pada Selasa (28/1/2025).
Ia menambahkan bahwa saat ini terdapat gangguan atmosfer seperti fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rosby yang aktif di Indonesia. Selain itu, daerah belokan angin dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau di wilayah Kalteng, yang meningkatkan pertumbuhan awan hujan.
Kondisi ini diperkuat oleh kelembaban udara yang tinggi serta labilitas atmosfer yang mendukung proses konvektif, sehingga peluang terjadinya hujan di sebagian besar wilayah Kalteng semakin besar.
Lebih lanjut, Lian menjelaskan bahwa sistem penanggalan Imlek menggunakan kalender lunar-solar yang menggabungkan kalender Matahari dan Bulan. Akibatnya, perayaan Imlek selalu jatuh pada Januari atau Februari, periode yang bertepatan dengan puncak musim hujan di Indonesia.
"Jadi, wajar jika hujan sering turun saat Imlek karena memang berada di musim hujan. Bahkan, hal ini sudah menjadi ciri khas yang dikenal masyarakat," tutupnya. -red
Comments