KALTENG NETWORK, KATINGAN - Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Katingan, Eka Suryadilaga, bersama perwakilan dari instansi terkait, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Kabupaten Katingan Tahun 2024. Rakor ini dilakukan melalui Zoom meeting di Media Center Diskominfostandi Kabupaten Katingan pada Senin, 20 Mei 2024.
Rapat tersebut dipimpin oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI, Tomsi Tohir, dan dihadiri oleh para Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota se-Indonesia, serta undangan lainnya.
Tujuan dari Rakor Pengendalian Inflasi ini adalah untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengatasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat inflasi di daerah. Tomsi Tohir menjelaskan bahwa inflasi di Indonesia masih terkendali, namun perlu dilakukan upaya pencegahan di 10 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan inflasi agar tidak meningkat lebih tinggi.
"Bapak/Ibu/Saudara sekalian, terutama di Kabupaten/Kota yang memiliki tingkat inflasi tertinggi, diharapkan untuk bekerja keras memperbaiki angka inflasi ini dengan turun ke lapangan dan melakukan langkah-langkah untuk menstabilkan inflasi," ujar Tomsi Tohir.
Salah satu langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Katingan adalah mengadakan operasi pasar murah. Operasi ini bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok dan membantu masyarakat yang kurang mampu.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Katingan juga terus mendorong peningkatan produksi pangan lokal untuk mengurangi ketergantungan pada bahan pangan dari luar daerah.
"Kita akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa inflasi di Kabupaten Katingan dapat dikendalikan dengan baik," kata Eka Suryadilaga.
Diharapkan, Rakor Pengendalian Inflasi ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan efektif untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat di Kabupaten Katingan. -red
Sumber : Portal Katingan
Opmerkingen