( Foto : antaranews)
KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah mengirimkan bantuan kemanusiaan seberat tujuh ton perlengkapan kesehatan kepada warga Palestina di Gaza pada malam Minggu (5/11). Bantuan tersebut mencakup peralatan darurat untuk tindakan bedah minor, persediaan obat-obatan, serta pasokan air bersih. Pada malam tersebut, Indonesia secara keseluruhan mengirimkan total bantuan seberat 26,5 ton ke Palestina.
Sumarjaya, Kepala Pusat Krisis Kemenkes, menjelaskan, "Dalam pengiriman pertama, Kemenkes telah mengirimkan tujuh ton bantuan yang mencakup air bersih dan penyulingan air bersih, obat-obatan dasar seperti pengobatan ISPA, penyakit kulit, diare, dan lainnya." Selanjutnya, Kemenkes juga berencana untuk mengirimkan bantuan medis khusus yang ditujukan untuk peralatan rumah sakit di Gaza dalam pengiriman selanjutnya.
Sementara itu, Irjen Pol Krishna Murni, Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, mengungkapkan bahwa Polri bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah melepaskan 26,5 ton dari total 51,5 ton bantuan kemanusiaan yang dikirimkan oleh Indonesia. Bantuan tersebut mencakup peralatan kesehatan, logistik seperti makanan, tenda, dan selimut.
Lebih lanjut, Krishna Murni menjelaskan, "Bantuan dari Polri mencakup 100 tenda pleton, di mana satu tenda mampu menampung 50 orang dan totalnya bisa digunakan oleh 5 ribu orang. Kami juga mengirim seribu selimut yang akan sangat berguna dalam musim dingin bersama dengan jaket musim dingin."
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pengiriman bantuan dari Indonesia ke Palestina di Lanud Halim Perdanakusuma pada Sabtu (4/11). Bantuan seberat 51,5 ton ini mencakup berbagai jenis bahan makanan, peralatan medis, selimut, tenda, serta barang logistik lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan di Gaza. Jokowi menyatakan bahwa bantuan tersebut adalah ekspresi solidaritas dan kepedulian Indonesia terhadap isu kemanusiaan ini. -red
Comments