top of page

Kepala Bappedalitbang Menyoroti Peranan Penting Kalimantan Tengah sebagai Mitra IKN


(Foto : mmc.kalteng)


KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard. S. Ampung, menjadi pembicara dalam sebuah seminar yang berjudul "Penguatan Pembangunan di Kalimantan Tengah sebagai Mitra Ibu Kota Nusantara (IKN)." Seminar ini merupakan bagian dari perayaan Dies Natalis Jurusan/Prodi Teknik Sipil Universitas Palangka Raya (UPR) yang ke-27, dan diadakan di Aula PPIG UPR pada Rabu (25/10/2023).


Seminar tersebut menghadirkan sejumlah tokoh penting dalam dunia akademik dan industri. Dalam acara itu, hadir Dekan Fakultas Teknik Frieda, Ketua Jurusan Teknik Sipil UPR, Veronika Hepy. Turut hadir juga Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik UPR yang juga memandu acara sebagai moderator, yaitu Amiany. Selain itu, seminar ini dihadiri oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappedaltibang Provinsi Kalteng, Endy, serta melibatkan kehadiran dari dosen, mahasiswa, dan alumni Teknik Sipil UPR.


Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan alumni UPR, Wijanarta, dalam pidatonya membuka seminar dan mengungkapkan harapannya bahwa mahasiswa UPR dapat berperan aktif dalam pembangunan IKN. "Kami sebagai akademisi harus bersiap-siap untuk mendukung kerja sama dengan Ibu Kota Nusantara," tambah Wijanarta.


Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah, dalam presentasinya, menegaskan pentingnya Kalimantan Tengah sebagai Mitra IKN untuk efektif mengelola sumber daya alam, komoditas pertanian unggulan, dan sektor pariwisata. Dia juga menekankan perlunya menjalankan hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah produk-produk unggulan Kalimantan Tengah dan membuka peluang ekspor ke pasar internasional.


"Dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi di masa depan, Leonard mengatakan bahwa persiapan yang harus dilakukan melibatkan pengembangan infrastruktur, fasilitas, dan Sumber Daya Manusia (SDM), serta pengeksplorasian sektor-sektor yang memiliki potensi, terutama dalam perdagangan lintas wilayah. Ia juga menekankan pentingnya menerapkan falsafah Isen Mulang (Pantang Mundur) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi baru.


Lebih lanjut, Kepala Bappedaltibang Provinsi Kalimantan Tengah menambahkan bahwa generasi muda sebagai penerus bangsa perlu memiliki sikap yang positif, kesediaan untuk belajar, dan kekuatan mental yang tiada habisnya dalam menghadapi berbagai era maupun tantangan dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di Indonesia.


Sebagai penutup, Leonard menyoroti fokus saat ini di Kalimantan Tengah, yaitu masalah infrastruktur dan surplus energi. Ia mengajak untuk memanfaatkan peran strategis Kalimantan Tengah sebagai mitra dalam Kawasan Ekonomi Khusus dengan tujuan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, merata, dan berkelanjutan. Selain itu, ia menekankan pentingnya persiapan Sumber Daya Manusia yang berkualitas untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan. - red


Comentarios


bottom of page