top of page

KEREN! Inilah Makna Tugu Talawang di Bunbes Palangka Raya


Sumber gambar : kaltengonline.com/

Palangka Raya, Kalteng Network - Renovasi Bundaran Besar (Bunbes) Palangka Raya masih berlangsung hingga saat ini. Megaproyek yang dibangun dengan konsep multipurpose dan dilaksanakan dengan sistem Multi Years Contract (MYC) ini diprediksi akan rampung pada tahun 2024 mendatang serta akan memunculkan ikon baru yaitu monumen Tugu Talawang.

Renovasi Bundaran Besar Palangka Raya berjalan lancar sejak Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran melakukan peletakan batu pertama pada proyek renovasi ini, 17 September 2022 lalu.


Renovasi Bundaran Besar ini sudah dirancang sejak tahun 2017 silam melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah. Gubernur menyebut pembenahan infrastruktur mutlak diperlukan mengingat Kalteng merupakan wilayah penyangga ibu kota negara (IKN) Nusantara yang sebentar lagi akan aktif.


Menurut Kepala Dinas PUPR Kalteng, tujuan dari renovasi Bundaran Besar ini adalah untuk pengembangan kawasan publik serta untuk memenuhi kebutuhan akan bangunan modern. Dengan adanya fasilitas pendukung pembangunan bersejarah yang memadai, maka kebutuhan akan ruang publik dan fasilitas umum dapat tertata dan terwujud secara optimal.

Dalam renovasi Bundaran Besar ini, Pemprov Kalteng mempercantik tampilan Bundaran dengan tetap mengusung kearifan lokal masyarakat Dayak Provinsi Kalteng yang modern.


Foto: Proses Pembangunan Bunbes Palangka Raya


Dalam renovasi Bundaran Besar ini akan memunculkan ikon baru di bagian tengah Bundaran berupa monumen Tugu Talawang dengan ketinggian 45 meter, Talawang menandakan identitas Suku Dayak dan juga pertahanan masyarakat Kalimantan Tengah. Pada bagian dalam juga akan dibangun museum budaya, ruang utility serta tempat pameran UMKM.


Talawang sendiri merupakan sebuah tameng atau perisai pelindung khas Suku Dayak. Talawang digunakan sebagai pelengkap Mandau, yaitu senjata tajam sejenis parang yang berfungsi sebagai pelindung.

Konon, Talawang disebut bisa membangkitkan semangat sekaligus memberikan kekuatan bagi siapa saja yang menggunakannya. Pada masa lampau, benda ini menjadi alat pertahanan diri yang sangat diandalkan saat berperang.


Monumen yang pasti menjadi ikon Ibu Kota Provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai tersebut akan dipoles dan ditata dengan arsitektur modern, sehingga nantinya akan lebih mempesona bagi siapa saja yang berkunjung dan melihatnya.

Nah pembaca cerdas, apakah kamu sudah tidak sabar menanti rampungnya renovasi pembangunan Bundaran Besar Palangka Raya ini? -red

Comments


bottom of page