top of page

Ketua PWI Kalteng Tekankan Peran Wartawan Sebagai Penegak Pilar Demokrasi


KALTENG NETWORK, KASONGAN - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Zainal menekankan kepada wartawan terutama yang bernaung di bawah lindungan PWI, agar menghayati peran penting pers sebagai penegak pilar demokrasi.


"Peran pers sangat luar biasa dan sensitif dalam pemilihan kepala daerah serentak," sebut Muhammad Zainal saat menjadi narasumber pada kegiatan Bawaslu Katingan mensosialisasikan peran partisipatif pers dalam pemilihan serentak tahun 2024, Sabtu (14/9/2024) malam di OAK Coffe Kasongan.


Ia menggarisbawahi, dalam penyampaian pemberitaan oleh media massa harus memiliki motivasi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih. Karena Pers sebagai kontrol sosial, sehingga dalem mengolah laporan wajib secara benar dan profesional, bukan pembohongan publik.


"Wartawan harus menghayati nilai demokrasi. Peran pers melaksanakan pengawasan proses pilkada, tidak menerbitkan opini, bertanggung jawab menyampaikan rekam jejak calon secara objektif dan independen," tegas Muhammad Zainal.


Pimpinan Redaksi media online inikalteng.com ini juga meminta kepada wartawan untuk piawai berimprovisasi dalam pelaksanaan Pilkada serentak. Salah satunya menyajikan pemberitaan dari sudut pandang kacamata masyarakat sebagai pemilik aspirasi.


"Sekarang corong pemberitaan pemilihan kebanyakan corongnya dari calon dan tim sukses, cobalah minta pendapat masyarakat tentang pembangunan yang harus diperhatikan peserta pesta demokrasi," cetus dia.


Terkait sumber daya manusia (SDM) sekarang ini, lanjut Muhammad Zainal, dirinya berkomitmen untuk terus meningkatkan pendidikan untuk awak media, meskipun sudah mengantongi sertifikat uji kompetensi wartawan (UKW).


"Misi saya sebagai ketua PWI Kalteng meningkatkan kompetensi wartawan, menciptakan jurnalis yang independen dan berakhlak. Tanggung jawab berita bukan hanya kepada redaksi tapi juga kepada masyarakat. Contohnya jika ada pelanggaran calon tulisan dapat diperhalus," demikian Muhammad Zainal. -red

Comments


bottom of page