top of page

Kobar Darurat Cuaca Ekstrem, Masyarakat Diminta Siaga!


KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Pada awal tahun 2024, beberapa wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengalami serangkaian bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrem seperti angin kencang, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, serta abrasi akibat kenaikan air laut. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu tersebut.


Menurut Perkiraan Cuaca Mingguan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Iskandar Kobar, dari tanggal 5 hingga 11 Februari 2024, wilayah Kabupaten Kobar berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang pada siang hingga sore hari.


Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kobar, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Pahrul Laji, mengimbau masyarakat untuk memperhatikan setiap perubahan cuaca. Pahrul juga menyampaikan peringatan dini terkait potensi petir dan angin kencang sebelum hujan.


Pahrul menambahkan bahwa selain risiko pohon tumbang, wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama, Kecamatan Kumai, dan Kecamatan Arut Selatan telah terdampak banjir dengan ketinggian mencapai 30 hingga 100 centimeter akibat cuaca ekstrem yang terjadi pada bulan Januari.


BPBD Kabupaten Kobar telah melakukan upaya mitigasi kebencanaan dengan menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya banjir melalui berbagai media, serta menggunakan peta risiko bencana sebagai acuan dalam penanganan kejadian bencana. Pihak BPBD juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait dalam langkah penanganan bencana.


Menurut rekapitulasi bencana dari BPBD Kabupaten Kobar, terdapat total 11 kejadian bencana pada bulan Januari 2024, yang terdiri dari 4 kali banjir, 1 kali longsor, 1 kali abrasi pantai, dan 5 kali cuaca ekstrem. Langkah penanganan telah dilakukan dengan koordinasi bersama instansi terkait.


Pada situasi seperti ini, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang serta mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan. -red



Sumber : mmc.kalteng

Comments


bottom of page