Foto: Rapat Dengar Pendapat Komisi 3 DPRD dengan Forum CSR
KALTENGNETWORK, SAMPIT- Komisi 3 DPRD Kotim menyoroti masih belum optimalnya peranan CSR investor yang ada di daerah ini.
Menyikapi hal itu komisi 3 menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan memanggil forum CSR dan salah satu perwakilan perusahaan guna mencari mencari solusi agar program CSR lebih sinkron dengan kebutuhan masyarakat sekitar perusahaan, Senin (4/11/2024).
Dalam rapat yang dipimpin ketua Komisi 3 DPRD Kotim, Dadang H. Syamsu, pihak dewan mempertanyakan sejauh mana efektifitas CSR dalam peranannya menyangga pembangunan di daerah ini.
"Kami baru saja melakukan kunjungan ke hampir separuh jumlah perusahaan swasta yang ada di daerah ini. Kami akui sebagian memang melaksanakan sesuai aturan, namun sebagian besarnya malah banyak menuai keluhan dan pertanyaan dari masyarakat sekitar," katanya.
Menurut politisi PAN tersebut kenyataan tersebut membuat pertanyaan sejauh mana penerapanan CSR berdasar regulasi yang ada. "Maka kami menggelar RDP ini untuk mendengar apa saja masalahnya hingga dengan 58 perusahaan yang ada, tetap saja menuai keluhan dan bahkan sebagian di antaranya masih ada konflik sosial antara masyarakat dengan perusahaan," kata Dadang.
Lebih jauh Dadang mengungkapkan perlu adanya sinkronisasi antar perusahaan dalam program CSR nya, termasuk mesti mengetahui mana aspirasi masyarakat sekitar perusahaan yang belum terakomodir di dalam musrenbang.
"Aneh saja, dari sekian perusahaan yang kami kunjungi mereka mengaku tidak.pernah diundang dalam musrenbang sehingga mereka tidak tahu apa yang tidak terakomodir oleh APBD atau APBN," katanya.
Ke depannya ungkap Dadang pihaknya akan menggelar RDP lanjutan dengan mengundang pihak terkait dan perusahaan dengan jumlah lebih besar lagi guna membahas kesepakatan agar program CSR menjadi lebih maksimal dirasakan manfaatnya. -red
Commentaires