KALTENG NETWORK, SERUYAN - Pada hari Minggu, 25 Februari 2024, pencarian terhadap ABK (Anak Buah Kapal) KM (Kapal Motor) Sinar Samudra 3 yang jatuh ke laut di perairan Seruyan memasuki hari kedua (27 Februari 2024)
.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangkaraya, yang akrab dipanggil Alit, mengonfirmasi bahwa salah satu ABK KM Samudra 3 memang tenggelam. Kapal tersebut merupakan kapal nelayan yang berlayar dari Muara Baru Jakarta ke perairan Seruyan untuk menangkap cumi-cumi.
Menurut keterangan Nahkoda kapal, Darminto, kejadian tersebut terjadi pada Jumat malam, 23 Februari 2024, sekitar pukul 23.05 WIB. Salah satu ABK terjatuh ke laut setelah terpeleset saat hendak buang air. ABK itu sempat meminta pertolongan dan menjulurkan tangan. Meskipun saksi kejadian melemparkan tali, namun korban tidak berhasil menjangkaunya dan akhirnya tenggelam.
Basarnas menerima laporan pada Sabtu sekitar pukul 09.40 WIB. Tim SAR yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Pos SAR Sampit, TNI AL, Ditpolair Polda, Satpolair Seruyan, BPBD Seruyan, dan nelayan, dikerahkan untuk melakukan pencarian. Tim SAR menggunakan RIB 01 Palangkaraya untuk melakukan pencarian di laut. Saat ini, pencarian terhadap korban masih terus dilakukan.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya keselamatan di laut dan perlu adanya upaya pencegahan serta perlindungan bagi para pekerja laut. Selain itu, juga perlu adanya upaya edukasi dan pengawasan lebih ketat terhadap keselamatan kerja di kapal-kapal nelayan. -red
コメント