KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan upacara peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk markas TNI dan Polri yang khusus dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN). Markas Komando Distrik Militer (Kodim) IKN akan dibangun di lahan seluas 3,29 hektar. Dalam keterangannya di IKN pada Kamis (21/12), Jokowi menyampaikan bahwa markas militer ini akan didesain sebagai bangunan ramah lingkungan atau green building.
"Di area ini akan dibangun kantor kodim, fasilitas hunian personel, pos dan rumah jaga, gudang amunisi, dilengkapi dengan aula, dan juga prasarana pendukung lainnya," ungkap Jokowi.
Sementara itu, kantor Kepolisian Resor (Polres) IKN akan dibangun di lahan seluas 12 hektar. Polres IKN akan diperkuat oleh 750 personel polisi yang akan disebar di enam kepolisian sektor (polsek). Jokowi menegaskan bahwa Polres IKN akan dibangun dengan menggunakan teknologi mutakhir, dengan rencana pemasangan CCTV di seluruh sudut, adanya command center, dan analisis untuk penerapan kecerdasan buatan (AI).
Jokowi memberikan apresiasi terhadap langkah TNI dan Polri yang memulai pembangunan markas di Ibu Kota Nusantara secepat mungkin. Beliau berharap kehadiran aparat keamanan dan pertahanan dapat memberikan dukungan yang signifikan terhadap pembangunan IKN.
"Kodim tipe A ini akan melaksanakan tugas-tugas pengamanan ibu kota negara dan mendukung serta melindungi IKN dari berbagai bentuk ancaman dan gangguan yang dapat mengancam keutuhan bangsa dan negara," tambah Jokowi.
Presiden Jokowi sebelumnya telah mencanangkan pemindahan ibu kota negara secara bertahap antara tahun 2024-2045. Tahap pertama akan dimulai pada awal tahun depan dengan memindahkan sejumlah aparatur sipil negara (ASN). Jokowi juga menargetkan bahwa kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN akan selesai pada pertengahan tahun 2024, memungkinkan pemerintah untuk merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-79 di IKN.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menghadapi perkembangan ke depan dengan membangun fasilitas militer dan kepolisian yang modern dan adaptif terhadap teknologi. Selain itu, pembangunan ini menjadi langkah awal yang penting dalam mewujudkan rencana pemindahan ibu kota negara. -red
Sumber Foto : CNN Indonesia
Comments