KALTENG NETWORK, SAMPIT - Kalangam DPRD mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam mengikuti arisan online. Hal itu demi menjaga agar masyarakat dirugikan bahkan dalam jumlah banyak akibat terlena dengan iming-iming keuntungan yang besar, padahal arisan tersebut belum terjamin keberadaannya.
Sekretaris Komisi 1 DPRD Kotim, M. Abadi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/11/2024) mengungkapkan harapannya agar masyarakat lebih berhati-hati jika ingin mengikuti arisan online.
Pasalnya belakangan telah terjadi arisan yang abal-abal dan ternyata merugikan masyarakat banyak yang mengikuti dengan kerugian hingga mencapai total milyaran rupiah.
Kasus tersebut bahkan sudah dilaporkan ke Polres Kotim dan sedang dalam penanganan.
"Dengan kejadian ini kami mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati. Teliti dulu lah sebelum mengikuti arisan. Kalau sudah kejadian seperti ini kerugiannya bahkan tidak sedikit," kata M. Abadi.
Ia menyarankan masyarakat tidak usah tergiur dulu dengan keuntungan yang ditawarkan, tapi disarankan untuk meneliti terlebih dahulu keabsahan arisan yang bersangkutan, seperti kepastian alamat, apakah pemilik arisan orang yang sudah dikenal dan sebagainya.
"Kalau online kan bisa saja tempatnya jauh dan kalau terjadi hal yang tidak diinginkan bagaimana menuntut yang bersangkutan," katanya. -red
Foto: M. Abadi
ความคิดเห็น